INDONESIATIMES - Pengguna akun Google seringkali menautkan akun di sejumlah perangkat berbeda untuk digunakan pada berbagai layanan Google. Walhasil, jika ada seseorang yang menggunakan salah satu dari perangkat tersebut, bisa dengan leluasa mengakses riwayat aktivitas akun Google si pemilik perangkat melalui halaman "my activity".
Halaman itu diketahui berisi data dan riwayat selama menggunakan layanan Google seperti halaman apa saja yang kita telusuri di Chrome, mulai dari video yang kita tonton di YouTube, hingga riwayat lokasi Maps. Data itu memang cukup sensitif.
Oleh sebab itu, Google saat ini telah menambahkan lapisan keamanan ekstra berupa password untuk melindungi informasi pada aktivitas pengguna.
"Lapisan keamanan ini dapat membantu meningkatkan keamanan riwayat Anda di perangkat bersama," tulis Google.
Lapisan keamanan itu membuat siapapun yang ingin melihat aktivitas pengguna perlu melakukan verifikasi ulang, dengan memasukkan kata sandi. Lantas bagaimana cara mengaktifkan lapisan keamanan tersebut? Berikut langkah-langkahnya:
1. Login ke akun Google, bisa di desktop ataupun smartphone
2. Kunjungi activity.google.com
3. Klik "kelola aktivitas saya"
4. Pilih opsi "perlu verifikasi tambahan"
5. Klik simpan
6. Verifikasi ulang akun, dengan cara masukkan kata sandi atau kunci layar
Kemudian, setelah melakukan verifikasi ulang akun, aktivitas pengguna akan secara otomatis terkunci dan menyisakan tombol "verifikasi" saja. Selesai menerapkan verifikasi tambahan, pengguna perlu mengklik tombol "verifikasi" dan masukkan ulang password untuk bisa melihat atau mengelola aktivitasnya, di perangkat manapun akun Google itu ditautkan.
Google juga mengingatkan bahwa lapisan keamanan verifikasi tambahan ini cuma berlaku di laman aktivitas pengguna saja, sebagaimana dilansir melalui The Verge.
"Setelan ini hanya berlaku untuk halaman My Activity. Riwayat Anda akan tetap muncul di produk Google lainnya," tulis Google.