Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

7 Warga Rampal Celaket Kota Malang Positif Covid-19, sudah 2 Orang Meninggal Dunia 

Penulis : Mariano Gale - Editor : A Yahya

27 - May - 2021, 16:59

BPBD Kota Malang melakukan penyemprotan disinfektan di Jalan Tretes Selatan, RT 5 RW 5, Kelurahan Rampal Celaket, Kota Malang (foto: Mariano Gale/Jatim Times)
BPBD Kota Malang melakukan penyemprotan disinfektan di Jalan Tretes Selatan, RT 5 RW 5, Kelurahan Rampal Celaket, Kota Malang (foto: Mariano Gale/Jatim Times)

MALANGTIMES - Tujuh orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jalan Tretes Selatan, Kelurahan Rampal Celaket, Kota Malang. Dua di antaranya telah meninggal dunia.

Ketua RW 5 Kelurahan Rampal Claket, Winarto membenarkan hal tersebut. Bahwa ada dua orang meninggal dunia dari total tujuh orang yang terpapar Covid-19. Winarto merinci dari total tujuh orang itu, di antaranya enam orang berasal dari RT 5 dan satu orang  berasal dari RT 4.

"Ada total 7 orang yang terpapar Covid-19. 2 di antaranya meninggal. Kini sisa 5 orang yang kini menjalani isolasi. 4 orang isolasi di RS dan 1 orang isolasi mandiri di rumah," ujarnya, Kamis (27/5/2021).

Sebelum mendapat kabar warganya terpapar Covid-19, Winarto mengaku telah melakukan penyemprotan desinfektan di lingkungannya. Tidak hanya itu, penyemprotan juga dilakukan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang. "Kami sudah lakukan penyemprotan dua kali. Ketika ada yang terpapar, kami (RW dan PKK) melakukan penyemprotan," ujarnya.

Terkait kejadian ini, Winarto mengimbau kepada warga di lingkungannya agar langsung melakukan swab. Terlebih warga yang pernah berkontak fisik dengan warga yang terpapar. 

"Kami ingin lalukan swab massal di puskesmas. Dan yang terpenting diharapkan warga jangan panik dan selalu menjaga protokol kesehatan dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Malang, Nur Azmi menduga bahwa penularan ini dikarenakan setelah Hari Raya Idul Fitri waktu lalu. "Kemungkinan ada tamu atau keluarga yang datang ke rumah saat Idul Fitri dan kemudian kondisi imun korban menurun," ujarnya.


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mariano Gale

Editor

A Yahya