Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Gempa Bermagnitudo 8 Ancam Selatan Pulau Jawa, BMKG Karangkates Ingatkan Hal Ini

Penulis : Fery Arifiansyah - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

25 - May - 2021, 17:30

Peta serangkaian terjadinya gempa oleh BMKG Karangkates. (Foto: BMKG Karangkates for MalangTIMES)
Peta serangkaian terjadinya gempa oleh BMKG Karangkates. (Foto: BMKG Karangkates for MalangTIMES)

MALANGTIMES - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates, Kabupaten Malang, mengimbau masyarakat di Pulau Jawa, khususnya untuk daerah Jawa Timur, agar selalu waspada dengan potensi berkekuatan di atas 8 SR (Skala Richter).

Hal tersebut disampaikan Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates Mamuri. Dia minta masyarakat tetap waspada akan gempa yang tidak dapat diprediksi kapan terjadinya tersebut.

"Jadi, yang mengatakan potensi di atas 8 itu bukan BMKG tapi para peneliti. Namun BMKG setelah melihat adanya sumber gempa bumi, yaitu zona subduksi. Potensi itu memang ada," ujar Mamuri ketika dihubungi, Selasa (25/5/2021).

Mamuri juga menggarisbawahi bahwa potensi tersebut dapat diantisipasi agar masyarakat dapat dengan sigap dan tepat dalam menanggapi potensi gempa yang mengancam wilayah selatan Pulau Jawa. "Tapi catatan kami adalah gempa bumi itu belum bisa diprediksi. Artinya, potensi itu disampaikan ke masyarakat dan pemerintah untuk keperluan mitigasi." ungkapnya.

Lebih rincinya, Mamuri memberikan beberapa langkah dalam hal mitigasi gempa yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mengantisipasi adanya gempa. "Kita harus siap mulai dari infrastruktur, tata bangunan, dan tata rumah tangga. Misalkan dalam hal membangun rumah dengan konstruksi tahan gempa bumi, dari tata ruang rumah harus semudah mungkin menata interior rumah untuk keperluan mengevakuasi diri dari gempa," imbuhnya.

Karena gempa bumi dapat terjadi secara mendadak atau sewaktu-waktu, Mamuri juga menambahkan dari tata ruang interior rumah pun harus diperhatikan. Tujuannya, agar ketika terjadi gempa, masyarakat dapat dengan cepat mengevakuasi diri keluar dari bangunan tanpa terhalangan benda yang ada di dalam rumah.

Berdasarkan catatan BMKG mulai Januari hingga 24 Mei 2021, total gempa bumi di Jawa Timur sudah terjadi 330 kali gempa bumi. Dan, gempa itu didominasi titik epicentrum gempa di wilayah laut selatan Pulau Jawa.

Sementara itu, didapatkan pula bahwa terjadi empat kali gempa lain setelah gempa bermagnitudo 6,2 SR pada Jumat (21/5/2021) malam kemarin. Namun rangkain gempa tersebut masih dalam skala kecil, yakni bermagnitudo 2,7 SR hingga 3,1 SR.


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Fery Arifiansyah

Editor

Sri Kurnia Mahiruni