BATUTIMES - Takbir bergaung di momen lebaran mengumandangkan hari kemenangan dan menjadi ajang tabur saling memaafkan. Tidak kecuali wakil rakyat yang duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu. Namun, tetap patuh menjalankan protokol kesehatan.
Hal itu seperti yang diutarakan oleh Ketua DPRD Kota Batu Asmadi SP. Ia menyatakan, bahwa peringatan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 1 Syawal sangat dinantikan oleh semua kalangan umat Islam. Usai menjalankan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan penuh.
Bagi Asmadi, Idul Fitri adalah momentum kembali ke fitrah. Sucikan hati dan mengiktikadkan untuk saling memaafkan dan menebar kebaikan bersama. Membuka lembaran baru yang lebih baik, serta mengikis sifat bersikut-sikutan antar sesama. Sebab, sudah sepatutnya berlebaran mengembalikan hubungan baik serta tanam sifat kejujuran, meraih kemenangan dan perdamaian.
"Atas nama Ketua DPRD Kota Batu mengucapkan Minal Aidin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah/ 2021 Masehi. Dan, kembali ke nol. Sebab, setelah puasa Ramadan, manusia seperti bayi yang dilahirkan kembali. Tebarkan kebajikan dan jalin komunikasi yang lebih baik lagi," kata Asmadi kepada JatimTimes di sela-sela aktivitasnya.
Yang perlu ditambahkan juga, pesan pria yang beralamat di Desa Sidomulyo ini bahwa merayakan lebaran Idul Fitri, tetap ada kesadaran bersama menjalankan protokol kesehatan. Yaitu, menjaga jarak, gemar mencuci tangan, memakai masker dan beraktivitas di rumah saja.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Batu Hely Suyanto menyatakan, Hari Raya Idul Fitri adalah hari besar dan peristiwa penting bagi umat Islam. Namun, dalam perayaan lebaran 2021 harus tetap mengacu pada surat edaran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Nomor 10180 tahun 2021. Itu juga setelah menimbang hasil rapat koordinasi pimpinan.
Juga, yang perlu diperhatikan adalah seusai menjalankan ibadah salat di masjid atau pun lapangan setempat, hendaknya semua masyarakat kembali ke rumah masing-masing. Upaya tersebut agar bisa menghalau Corona virus disease (Covid-19). Serta mematuhi peraturan pemerintah.
"Inti dari memestakan Hari Raya Idul Fitri adalah kembali ke fitrah. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi, Taqabballahu Minna wa Minkum. Dan pada tahun ini berlebaran sesuai imbauan dari pemerintah, salah satunya tidak open house. Bila berkumpul terbatas saja, hanya dengan keluarga," pungkas politisi dari Partai Gerindra Dapil Pemilihan Wilayah Bumiaji.