MALANGTIMES - Demi mensukseskan program vaksinasi massal secara nasional, Polresta Malang Kota berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Malang dan Persatuan Purnawirawan (PP) Polri menggelar vaksinasi kepada 201 orang lanjut usia purnawirawan Polri.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan, 201 orang lansia purnawirawan Polri tersebut menjakani program vaksinasi di Klinik Polresta Malang Kota secara bertahap yang dimulai hari ini Rabu (19/5/2021).
"Hari ini kita secara resmi memulai vaksinasi bagi purnawirawan Polri dilaksanakan di Klinik Polresta Malang Kota jumlah alokasi yang nanti akan dilaksanakan vaksin kurang lebih 201 pasien. Dilakukan secara bertahap 50, besok juga mungkin sekitar 50 sampai nanti kita selesaikan seluruhnya," ungkapnya kepada MalangTIMES.com, Rabu (19/5/2021).
Perwira yang akrab disapa Leo ini melanjutkan, bahwa pihaknya juga mengapresiasi langkah dari Pemerintah Kota Malang dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Malang yang merespons cepat terkait kebutuhan vaksinasi terhadap para purnawirawan Polri.
"Vaksin yang diberikan adalah jenis Astrazeneca tapi ini sudah kita klarifikasi bahwa ini adalah batch yang aman dan sudah dinyatakan clear," ujar mantan Wakapolrestabes Surabaya ini.
Perwira dengan tiga melati dipundaknya ini menyampaikan, alasan terkait kegiatan vaksinasi terhadap lansia purnawirawan Polri di Klinik Polresta Malang Kota agar para lansia purnawirawan Polri tidak terlalu jauh harus menjalani vaksinasi di Kota Surabaya.
"Karena kita tahu sendiri kesulitan bapak ibu purnawirawan Polri lansia ini kalau harus di vaksin di Surabaya. Kita bisa bayangkan letihnya, capek dan juga beresiko. Kita mempertimbangkan usia dari beliau-beliaunya kalau harus ke Surabaya. Akan sangat memudahkan apabila vaksinator itu ada didekat tempat tinggal beliaunya ini," terangnya.
Lanjut Leo, meskipun program vaksinasi terhadap para lansia purnawirawan Polri dilakukan di Klinik Polresta Malang Kota, pihaknya juga terus memantau perkembangan para lansia usai menjalani vaksinasi.
"Kita juga pantau terus perkembangan dari pada beliau-beliaunya. Bapak Ibu yang hari ini akan di vaksin tidak langsung pulang, masih harus diberikan waktu 15 menit untuk melihat reaksi vaksin yang diberikan. Dan nanti akan kembali pada 8 minggu setelah hari ini untuk vaksin yang kedua," jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan, rentang usia purnawirawan yang melakukan vaksinasi adalah pada usia 60 tahun, dan paling tua adalah 80 tahun. "Tapi bukan hari ini yang 80 tahun. Tadi ada yang 75 tahun. Rentangnya mulai 60 sampai 80 tahun," imbuhnya.
Sementara itu, untuk pelaksanaan skrining terhadap lansia purnawirawan Polri yang akan menjalani vaksinasi juga berjalan dengan lancar. Dalam arti kata Leo bahwa para lansia purnawirawan Polri sudah siap menjalani vaksinasi. "Untuk yang kita baru mulai sampai saat ini semuanya memenuhi syarat. Baik untuk tensi, maupun juga indikator lainnya," pungkasnya.
