MALANGTIMES – Lima orang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) berhasil menciptakan alat yang dapat mengubah limbah cair panas menjadi energi listrik dan air bersih.
Alat tersebut dibuat oleh lima orang mahasiswa dari Fakultas Teknik yakni Ihza Aulia Rahman, Abdul Mudjib Sulaiman, Rizki Chandra Maulana, Anima Rahmatika, dan Charis Maulana.
Alat yang dibuat masih bentuk prototipe. Namun setelah melewati berbagai uji coba dan simulasi, akhirnya alat pengolah limbah tersebut sampai pada pendaftaran hak paten di Direktorat waktu Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
Salah satu perwakilan mahasiswa yang tergabung ke dalam Tim Legi Techno Ihza Aulia Rahman menjelaskan jika karya yang mereka beri nama ROTATION ini sudah melalu berbagai proses yang panjang.
“Proses pengerjaan karya ini cukup terbilang panjang, mulai dari tahap perancangan desain alat dan rangkaian elektronika, simulasi software, dan pembuatan prototipe alat,” ucapnya ketika dihubungi MalangTIMES (12/5/2021).
Alat pengolah limbah yang dimaksud ini adalah pengolah limbah cair panas yang sampelnya diambil dari Pabrik Gula (PG) Krebet Bululawang.
Dengan mengolah limbah cair panas yang dihasilkan dari proses produksi, limbah cair panas tersebut diolah untuk dikonversikan menjadi energi bersih berupa listrik dan air bersih.
Dari hasil uji coba menggunakan prototipe alat tersebut, suhu limbah cair yang mencapai 100 derajat celcius dapat menghasilkan listrik sebesar 900 watt perjam dan air bersih sebanyak 400 GPD.
Sementara itu, realisasi alat pengolah limbah tersebut mendapatkan sumber pendanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dan Tanoto Foundation.

Karya ini masih dalam proses akhir pendaftaraan hak paten dan dalam tahap perencanaan untuk direalisasikan ke dalam sebuah bentuk start up.
“Rencana ke depannya kami dalam proses pengajuan menjadi start up dan sedang proses akhir pendaftaran hak paten yang saat ini sudah dalam proses akhir pemeriksaan berkas-berkas substantif karya kami,” imbuhnya.
Seperti yang diberitakan MalangTIMES sebelumya, karya kelima mahasiswa yang tergabung dalam Tim Legi Techno ini berhasil menyabet tiga medali emas dalam ajang Young Invention Scientific Fair 2021 pada kategori Environmental Science.