MALANGTIMES - Kurang lebih setahun lamanya, pandemi Covid-19 menghantui masyarakat tak terkecuali di Kota Malang. Sudah banyak korban berjatuhan akibat Covid-19 yang telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kota Malang. Hingga saat ini para petugas pemakaman pun tetap bekerja keras dan sigap untuk melaksanakan tugas pemakaman.
Kendati tak kenal waktu dalam melaksanakan proses pemakaman dengan protokol kesehatan, bahkan hingga malam dan juga hingga pagi hari, namun kesehatan dan kebugaran para petugas pemakaman, khususnya para personel Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pemakaman Umum (UPT PPU) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang masih tetap terjaga.
Lalu bagaimana bisa mereka terus memiliki kondisi fit dan bugar meski telah memakamkan pasien Covid-19 berulangkali kali?
Mari simak penjelasan Kepala UPT PPU Kota Malang Taqruni Akbar saat ditemui MalangTIMES beberapa waktu lalu.
Menurut Taqruni, salah satu kunci dan resep untuk bisa terus bugar dan sehat adalah ikhlas dan selalu memohon perlindungan kepada sang pencipta. Selain itu, juga disupport dengan vitamin maupun penunjang lain seperti suplemen atau vitamin untuk tetap menjaga daya tahun tubuh.
"Minum itu, cuma nggak sering-sering. Teman-teman nggak mau ketergantungan," beber Taqruni saat ditemui di kantornya.
Selain mengkonsumsi suplemen, dahulu pihaknya bersama tim juga seringkali meminum jamu-jamuan termasuk juga rutin mengkonsumsi madu asli. Menurutnya, jika dengan mengkonsumsi jamu termasuk juga madu, memang benar-benar membuat imun semakin bertambah kuat.
"Ya kayak jamu beras kencur itu dikasih madu enak dan begitu berkhasiat memperkuat imunitas," jelas.
Selain itu, kendati telah ribuan kali memakamkan jenazah baik itu pasien Covid-19 atau bukan, pihaknya tetap menegaskan terhadap seluruh personel untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengunakan Alat Pelindung Diri (APD)
"Jadi setiap tugas pemakaman, semua sudah persiapkan sedemikian rupa, mulai dari baju APD dan peralatan pendukung lain, sehingga akan semakin memudahkan petugas pemakaman," pungkasnya.