Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba-Serbi

Tata Cara, Lafal, Arti Takbir dan Waktu Mengumandangkannya di Malam Idul Fitri

Penulis : Desi Kris - Editor : Heryanto

12 - May - 2021, 21:31

Takbiran (iNews)
Takbiran (iNews)

INDONESIATIMES - Idul Fitri 2021 akan tiba pada besok Kamis (13/5/2021). Malam ini biasanya umat Muslim mengumandangkan takbir dan juga sebagai tanda berakhirnya bulan Ramadan 1442 H. 

Lalu apa kalian sudah tahu bagaimana tata cara, lafal dan arti takbir serta waktu untuk mengumandangkannya? 

Yuk, simak waktu, tata cara dan lafal takbir serta artinya yang akan dikumandangkan di malam Idul Fitri 2021 yang dirangkum dari berbagai sumber: 

Dalam lafal takbir terdapat takbir pendek dan takbir panjang. 

Lafal takbir pendek

Lafal takbir ini berdasarkan hadist riwayat Ibn Abi Syaibah, Mushannad, tahqiq: Kamal al-Hut, juz 1 halaman 490 no. 5650, 5651, 5653 dan Ibn Al-Mundzir, Al-Awshat juz 7 halaman 22 no. 223 halaman 23,24,25 no. 224,225 dan 226.

Lafal ini juga seperti yang disandarkan kepada Ali bin Abi Thalib, Ibn Mas'ud dan Umar bin Alkhattab. 

اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ َللهُ أًكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.

"Allahu akbar allahu akbar allahu akbar, la ilaha illallah wallahu akbar allahu akbar walillahil hamd".

Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah."

Lafal takbir panjang

اللّه أكْبَرُ كَبيراً، والحَمْدُ لِلَّهِ كَثيراً، وَسُبْحانَ اللَّهِ بُكْرَةً وأصِيلاً، لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَلا نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدينَ وَلَوْ كَرِهَ الكافِرُون، لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأحْزَابَ وَحْدَهُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللّه واللَّهُ أكْبَرُ

Allahu akbar kabira, wal hamdulillahi katsira, wa subhanallahi bukrataw wa ashila, la ilaha illallah, wa la na’budu iyyahu mukhlisina lahud din, wa law karihal kafirun, la ilaha illlallah wahdah, shadaqa wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzab wahdah, la ilaha illallah wallahu akbar”.

Namun, menurut Muhammadiyah, pihaknya belum menemukan dasar dan dalil jelas tentang lafal takbir panjang ini. Di sisi lain, lafal takbir panjang ini ditemukan di hadist yang berkenaan dengan kepulangan Nabi Muhammad SAW dari umrah, haji dan juga perang.

Lantas kapan waktu mengumandangkannya?

Terdapat 2 waktu untuk mengumandangkan takbir berdasarkan pendapat para ulama. Pertama, yakni takbir dikumandangkan sejak setelah magrib pada malam hari raya Idul Fitri, yaitu satu hari sebelumnya, hingga pagi hari dan khatib menaiki mimbar.

Kedua, takbir dikumandangkan saat pagi hari saat akan berangkat menuju tempat melaksanakan salat Idul Fitri.


Topik

Serba-Serbi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Heryanto