Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

4 Transmisi Besar PDAM Batu Putus, 60 Persen Pelanggan Sempat Krisis Air

Penulis : Mariano Gale - Editor : Yunan Helmy

13 - Apr - 2021, 15:12

Perumdam Among Tirto Kota Batu siapakan tandon air portable bagi para pelanggan, Selasa (13/4/2021) (foto istimewa)
Perumdam Among Tirto Kota Batu siapakan tandon air portable bagi para pelanggan, Selasa (13/4/2021) (foto istimewa)

BATUTIMES - Akibat peristiwa banjir bandang yang terjadi di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji pada Kamis (8/4/2021) lalu, membuat empat transmisi besar PDAM Batu putus. Sehingga terdampak juga pada 9.300 masyarakat Kota Batu.

Kabag Hubungan Pelanggan Perumdam Among Tirto Kota Batu, Ikhwan Hadi mengatakan, adanya kejadian itu, Perumdam Among Tirto Kota Batu langsung menurunkan 10 unit tandon air portable di beberapa titik untuk memenuhi kebutuhan air para pelanggan.

"Dari total 16 ribu pelanggan, sekitar 60 persenya terdampak. Jadi, kami telah menurunkan 10 tandon air portable dengan kapasitas 3 ribu liter. Dalam pengisian tandon tersebut, juga mengerahkan 4 tangki air berkapasitas 5 ribu liter dengan 7 kali operasi tiap harinya," ujarnya Selasa (13/4/2021).

Lanjutnya, Ikhwan mengungkapkan dampak dari banjir bandang tersebut menerjang saluran yang diambilkan dari Sumber Banyuning. Untuk saluran menuju kawasan kelurahan Desa Pesanggrahan, pihaknya mengalami kehilangan 18 meter pipa besar. 

Sedangkan, untuk saluran yang menuju kawasan kelurahan Sisir dan Alun-alun Kota Batu, pihaknya juga harus kehilangan 90 meter pipa besar. Ditambah untuk saluran yang menuju kawasan Kecamatan Junrejo, pihaknya harus kehilangan 6 meter pipa ditambah dengan 4 titik pipa yang putus. 

"Untuk saluran pipa besar yang terakhir, kami kehilangan 13 meter pipa yang menuju kawasan Desa Mojorejo. Sejak Jumat lalu hingga saat ini kami tetap menjalankan tandon air darurat yang ada," ujarnya.

Terkait perbaikan, Ikhwan mengatakan setidaknya membutuhkan pembiayaan dan menghabiskan sekitar Rp 70 juta. "Kami berupaya untuk melakukan normalisasi. Kendala yang sulit, yakni saluran yang letak geografisnya dibagian atas, tekanan angin dan air harus seimbang," ungkapnya. 
 


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mariano Gale

Editor

Yunan Helmy