MALANGTIMES - Kota Malang kini memasuki hari jadinya ke 107 tahun. Harapan dan keinginan untuk Kota Malang yang memasuki usia kejayaan menjadi lebih baik lagi muncul dari berbagai pihak. Salah satunya adalah tokoh masyarakat Laily Fitria Liza Min Nelly.
Pada momentum ini, disebutkan Nelly, hal ini merupakan momentum merajut asa bersatu dalam menghadapi era kini. Seperti diketahui, jika tahun ini begitu berbeda jauh dengan masa setahun silam.
Pandemi Covid-19 menyebar ke seluruh penjuru, termasuk halnya Kota Malang. Berbagai sektor kehidupan sempat kelabakan terkena imbas Pandemi Covid-19. Namun seiring dengan program vaksinasi pemerintah, kini berbagai sektor pun mulai bangkit dari tidurnya.
"Ini momentum merajut asa bersatu menghadapi era kini," terangnya.
Di usianya yang ke-107 tahun, tentunya Kota Malang kenyang dan akrab dengan berbagai dinamika yang ada. Hal itu tentu semakin menambah dewasa berbagai sisi yang di miliki oleh Kota Malang dalam menghadapi suatu problematika yang dialami.
Selaras dengan kedewasaan itu, tema hari ulang tahun Kota Malang ke-107 tahun mengusung tema semangat peduli dan berbagi sangatlah pas melihat kondisi saat ini.
Sebagai kota yang dikenal kota pendidikan, kota para ulama serta kota yang merupakan kota wisata jujugan banyak wisatawan lokal maupun asing, semangat yang diusung dalam HUT Kota Malang tentunya menjadi pelecut dalam membangkitkan asa untuk bangkit dan semakin respect terhadap sesamanya.
Para pemangku kepentingan harus semakin peduli terhadap semua elemen masyarakat. Pemerintah juga diharuskan semakin peka terhadap kondisi masyarakat, saling berbagi, bahu-membahu untuk bersinergi dalam bertahan dan menghadapi tantangan masa kini.
"Yang jelas harapan kami, Kota Malang semakin kuat menghadapi dinamika, jaya selalu, semoga semua akan menjadi lebih baik dan normal kembali. Bisa terwujud Kota Malang yang beradab masyarakatnya, lingkungannya sehingga menjadi Kota Malang menjadi ikon peradaban bangsa," pungkasnya.