MALANGTIMES - Mengikuti ajang Duta Informasi yang digelar Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Malang nampaknya tidak dibuat main-main oleh Sarah Rukhcelina Kailintan. Pasalnya, siswi SMAN 1 Kepanjen jurusan ilmu pengetahuan alam (IPA) ini telah memiliki program bernama NGACRO (Ngalam Crosscheck) yang nantinya akan diusulkan jika ia terpilih sebagai pemenang.
Para peserta Duta Informasi yang digelar Diskominfo Kabupaten Malang nampaknya mulai terlihat kecerdasannya. Betapa tidak? Masih memasuki 10 besar semifinalis, salah satu peserta justru telah memiliki program yang nantinya akan diusulkan.
Celin (sapaan akrab Sarah Rukhcelina Kailintan) saat dihubungi media ini menuturkan bahwa jika terpilih menjadi Duta Informasi, ia akan melakukan tugas sebagai kepanjangan tangan Diskominfo dalam menginformasikan program OPD atau pun program di Kabupaten Malang.
“Dan saya juga akan melaksanakan program kerja yang saya buat sendiri yaitu 'NGACRO' atau Ngalam Crosscheck. Inovasi program yang saya buat tersebut adalah ajakan kepada seluruh warga Malang khususnya agar meng-crosscheck seluruh berita yang mereka terima,” ungkap Celin.
Dengan adanya Duta Informasi ini, Celin mengaku bangga karena nantinya masyarakat bisa lebih selektif dalam menerima informasi. Terlebih saat ini banyak isu yang berkembang melalui media sosial dan menjurus ke hoaks.
“Saya berharap semoga dengan adanya pemilihan Duta Informasi ini dapat menjadi permulaan untuk mewujudkan generasi Kabupaten Malang yang inovatif, informatif, dan kreatif,” harap Celin.
Pendengar segala jenis musik ini pun mengakui bahwa ia mengetahui informasi pendaftaran Duta Informasi yang digelar Diskominfo Kabupaten Malang ini melalui grup WhatsApp Pasukan Pengibar Sekolah SMA Negeri 1 Kepanjen (Pasko Smaneka) yang kemudian menggairahkan hasratnya untuk mengikuti ajang tersebut.
Hal itupun juga didasari keinginan Celin untuk lebih produktif pada masa pandemi dimana sekolah masih banyak dilakukan melalui daring. “Dengan mengikuti kegiatan positif seperti ini saya harap ke depannya dapat berdampak pada sekitar saya, khususnya remaja Kabupaten Malang,” kata Celin.
“Saat mendapat dukungan penuh dari orang tua, guru dan teman teman saya untuk mengikuti pemilihan Duta Informasi Kabupaten Malang tahun 2021. Saya bersyukur dapat masuk ke 10 besar dan menjadi finalis, dengan demikian saya dapat mengeruk kembali informasi-informasi di Kabupaten Malang terutama di jajaran pemerintah nya,” beber Celin.
Setelah memasuki Duta Informasi, gadis yang memiliki impian melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) mengaku bahwa banyak ilmu yang didapatnya, utamanya tentang informasi positif yang harus disebarkan kepada masyarakat.
“Di paguyuban ini, saya dapat bertemu dengan hal baru dan banyak ilmu yang saya dapat. Juga bisa mendapat ilmu menulis keterbukaan informasi publik,” jelas Celin.