BATUTIMES - Kota Batu mampu menjadi destinasi wisata primadona yang dikunjungi berbagai wisatawan nusantara. Tercatat kunjungan wisatawan Kota Batu mencapai 7,2 juta pada tahun 2019.
Hal itu menjadi salah satu faktor yang mendorong Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke Kota Batu.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso dan Kepala OPD di lingkungan Pemkot Batu menyambut dengan baik kedatangan rombongan Pemkab Pangandaran di Ruang Rapat Utama Balaikota Among Tani.
Dewanti Rumpoko mengatakan, Kota Batu tahun ini akan berusia 20 tahun, hanya memiliki tiga kecamatan yang terdiri dari 19 desa dan 5 kelurahan. Sebelum pandemi, tahun 2019 telah menerima kunjungan 7,2 juta wisatawan.
"Namun saat pandemi ini, kunjungan wisatawan sangat menurun. Dan kini kita masih proses untuk menggetarkan parwisata kami lagi. Dengan tujuan, untuk memulihkan perekonomian masyarakat," ujarnya, Minggu (28/3/2021).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arif As Sidiq memaparkan, kunjungan wisata di Kota Batu selama pandemi mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. "Sektor Pariwisata di Kota Batu juga ikut terdampak akibat adanya pandemi, Kunjungan wisata di Kota Batu tahun 2020 turun menjadi 2,4 juta wisatawan," ujarnya.
Pemerintah Kota Batu juga terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata dengan berbagai strategi, salah satunya rebranding Pariwisata. "Sejak adanya pandemi ini, kami melakukan rebranding kepariwisataan dengan mengkampanyekan pariwisata yang bersih, sehat, aman dan ramah dengan penerapan protokol kesehatan," ujarnya.
"Strategi lain yang dilakukan antaran lain dengan mendorong investasi pariwisata, pengembangan destinasi wisata, pengembangan kebudayaan dan pengembangan ekonomi kreatif," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata berharap, kunjungan ini dapat memberikan wawasan untuk perencanaan pembangunan pariwisata di Kabupaten Pangandaran. "Melihat capaian pembangunan di Kota Batu, kita ingin belajar untuk rencana pembangunan di Kabupaten Pangandaran," harapanya.