BATUTIMES - Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi pendapatan di bidang pariwisata. Di Kota Batu, misalnya, Villa Songgoriti menjadi salah satu yang terdampak dengan adanya Covid-19.

Kawasan Villa Songgoriti yang terletak di Jalan Arumdalu, Songgokerto, Kota Batu sangat terkenal. Saking terkenalnya, banyak pengunjung atau wisatawan yang menyewa salah satu villa di sana. Namun saat kondisi pandemi ini, kawasan villa Songgoriti sangat sepi pengunjung.

Ketua Paguyuban Villa Songgoriti Indra Triariyono mengatakan, penurunan pengunjung disebabkan karena pandemi Covid-19. Terlebih adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Sama halnya yang dihadapi oleh pelaku-pelaku pariwisata seperti hotel, restauran dan lainnya. Kita juga mengalami penurunan pengunjung. Pengunjung yang datang hanya berkisar 25-35 persen saja," ujarnya, Selasa (2/3/2021).

Menghadapi situasi seperti ini, pihaknya juga tengah melakukan promosi wisata untuk kawasan Villa Songgoriti. Dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar yang terdampak.

"Kami juga melakukan promosi dengan membuat lomba-lomba. Kemudian mempromosikan pengunjung untuk berkunjung ke kawasan Villa Songgoriti," ujarnya.

Untuk harga penginapan di kawasan villa Songgoriti sendiri tidak ada perubahan sama sekali, sebelum dan saat pandemi Covid-19 ini.

"Untuk harga penginapan di kawasan villa Songgoriti tidak berubah. Harganya pun bervariatif, tergantung fasilitas yang dimiliki masing-masing villa. Harganya mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu per harinya," ujarnya.

Di sisi lain, selain terkenal akan penginapan dengan udara yang sejuk, villa Songgoriti juga terkenal dikalangan masyarakat dengan sebutan penginapan "mantap-mantap". Namun, hal itu dibantah oleh Indra. Indra mengaku bahwa sejak dahulu kawasan villa Songgoriti tidak menyediakan untuk penginapan "mantap-mantap".

"Terkait itu, kita sudah sepakat bahwa tidak ada atau memfasilitasi penginapan untuk "mantap-mantap," tegasnya.