INDONESIATIMES- Hyundai Motor Company telah resmi meluncurkan mobil listrik terbaru yakni Ioniq 5. Menariknya, mobl ini tak seperti Ioniq saat ini yang dijual di Indonesia.
Dilihat dari bentuknya saja sudah sangat berbeda. Ioniq 5 hadir dengan memiliki desain lebih menarik menyerupai mobil hatcback.
Namun lebih mengusung sisi futuristik pada tampilannya. Hal itu tampak pada sisi eksterior hingga bagian kabin. Di sisi lain, sejumlah komponen pun dikatakan menggunakan bahan-bahan daur ulang.
"Ioniq 5 dapat menghadirkan gaya hidup dan secara proaktif memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan pelanggan selama perjalanan mereka," ujar Thomas Schemera, Executive Vice President and Global Chief Marketing Officer Hyundai Motor Company, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (24/2/2021).
Menurut Hyundai bukan hanya karena mobil tidak mengeluarkan emisi gas buang saat dioperasikan. Pada bagian interior kendaraan ini kursi, headliner, door trim, lantai dan sandaran tangan, dibuat menggunakan material daur ulang.
Bahan daur ulang yang digunakan seperti botol PET daur ulang, serat dan benang wol alami, kulit olahan ramah lingkungan dengan bahan alami, hingga cat diklaim menggunakan ekstrak tumbuhan. Menariknya lagi dan kini telah menjadi sorotan, kendaraan ini juga dilengkapi solar roof yang mendukung sumber tenaga listrik kendaraan diperoleh dari tenaga surya atau matahari.
Alat tersebut bisa mengumpulkan energi dan mengalirkannya ke baterai. Hal itu juga bisa meningkatkan efisiensi energi dan daya listrik yang digunakan sehingga sekaligus memberikan jarak tambahan saat berkendara.
Hyundai mengatakan jika mobil ini dibangun di atas platform Electric-Global Modular Platform (E-GMP) yang memang dikhususkan bakal pembuatan mobil listrik Hyundai di masa mendatang. Sementara, mobil ini memiliki ukuran panjang 4.635 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.605 mm serta wheelbase 3.000 mm ini dilengkapi berbagai pilihan opsi penggerak.
Salah satu contoh opsi penggerak, misalnya all-wheel drive (AWD) yang dikawinkan dengan baterai 72,6 kWh. Motor dapat menghasilkan output daya gabungan 225-kWh dan torsi 605 Nm.
Hyundai mengklaim dari 0 kilometer per jam hingga 100 kilometer per jam membutuhkan waktu 5,2 detik. Sedangkan jika menggunakan opsi AWD dipasangkan dengan baterai 58-kWh, mobil bisa melaju dari 0 kklometer per jam hingga 100 kilometer per jam dalam 6,1 detik.
Kemudian opsi single-motor layout dengan penggerak motor belakang menawarkan torsi 350 Nm. Saat dipasangkan dengan baterai 72,6 kWh, konfigurasi ini mampu berakselerasi dari 0 km/jam hingga 100 km/jam dalam 7,4 detik.
Ada pula opsi dengan baterai 58-kWh, yang mampu bergerak dalam 8,5 detik untuk 0 ke 100 km per jam. Selain itu, Hyundai juga mengklaim Ioniq 5 dapat menderek trailer dengan kapasitas hingga 1.600 kg.
Pabrikan asal Korea Selatan itu menyebutkan menyusul peluncuran Ioniq 5, pihaknya akan memperluas jajaran mobil listrik dengan sedan listrik yakni Ioniq 6 dan SUV besar listrik Ioniq 7.
