Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Saat Giring dan Pasha Debat soal Kinerja Anies Baswedan Atasi Banjir DKI

Penulis : Desi Kris - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

23 - Feb - 2021, 16:19

Giring dan Pasha (Foto: Tribunnews)
Giring dan Pasha (Foto: Tribunnews)

INDONESIATIMES- Kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani banjir menjadi sorotan dari beberapa pihak. Tak terkecuali dua musisi yang saat ini menjadi politikus, Giring Ganesha dan Sigit Purnomo alias Pasha.  

Perdebatan itu terjadi di salah satu postingan akun Instagram Giring. Perdebatan dimulai dari kritik Giring terhadap Anies.  

Ia menyayangkan sikap Anies yang dinilai hanya menyalahkan kondisi alam saat banjir melanda. Anies, kata Giring, juga tak memiliki rencana strategis mengantisipasi banjir.  

"Selama tiga tahun terakhir Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir selain itu Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta. Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan sementara normalisasi sungai dihapuskan," kata Giring di akun Instagram @giring.  

Plt ketum PSI itu lantas menyebut Anies tak melakukan pencegahan sebelum musim hujan. Bahkan ia menyebut jika Anies justru menghampurkan uang untuk kegiatan yang tak penting.  

 

 

"Lihat saja, untuk pembayaran uang muka Formula E, mempercantik JPO, atau mengecat genting-genting rumah warga. Dari sini, Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun prioritas. Kebutuhan mendesak dinomorduakan, hal-hal bersifat kosmetik justru didahulukan," cetusnya.  

Membaca itu, Pasha yang kini bergabung dengan PAN tak sepakat dengan tudingan Giring soal Anies yang tak mampu mengelola Jakarta. Pasha mengakui jika Pemprov DKI harus memperbaiki pengelolaan banjir.  

Kendati demikian, Pasha menyayangkan kritik Giring hanya berakhir di media sosial saja. "Judgement Bro Ketum terkait kapabilitas pa gub @aniesbaswedan yang bro anggap tidak mampu mengelola Jakarta saya kira terlalu naif dan kerdil. mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos," kata Pasha mengomentari postingan Giring.  

Vokalis band Ungu itu lantas menyarankan agar anggota DPRD Jakarta membuka kembali semua perencanaan kota sejak era belanda. Dengan itu, pasha yakin akan ada solusi penanganan banjir.  

Di akhir komentarnya, suami dari Adelia Wilhelmina ini menyindir ucapan Giring soal kapabilitas Anies memimpin ibu kota. Ia bahkan menanyakan balik soal kapabilitas Giring dalam hal tersebut.

"Bukankah bro giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu..? apakah bro giring sudah pernah teruji mengelola sebuah kota/daerah atau bahkan kelurahan? mohon maaf kalau saya keliru berpendapat bro ketum," kata Pasha.

Tak lama, Giring membalas komentar Pasha. Dalam balasannya, mantan vokalis band Nidji itu membantah kritiknya sembarangan. 

Giring mengungkapkan jika PSI memiliki 8 kursi di DPRD DKI. Bahkan, ia berkukuh apa yang disampaikan adalah fakta.

"Sebagai partai yang memiliki perwakilan di DKI, tak berlebihan jika saya katakan bahwa PSI berhak untuk menyuarakan suara warga DKI Jakarta dan konstituen kita," ujar Giring.

 


Topik

Politik


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Sri Kurnia Mahiruni