Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Perlu Dipertanyakan, Angka Pajak Hotel di Kota Batu Berbanding Terbalik dengan Cafe

Penulis : Mariano Gale - Editor : Lazuardi Firdaus

20 - Feb - 2021, 17:29

DPRD Kota Batu melalui Komisi B melakukan rapat bersama dinas terkait pemungutan pajak di Gedung DPRD Kota Batu, Jumat (19/2/2021) kemarin (foto: Mariano Gale)
DPRD Kota Batu melalui Komisi B melakukan rapat bersama dinas terkait pemungutan pajak di Gedung DPRD Kota Batu, Jumat (19/2/2021) kemarin (foto: Mariano Gale)

 

BATUTIMES- Angka pajak hotel di Kota Batu berbanding jauh dengan nasib pengusaha cafe. Terbukti dengan penerapan teknologi tapping box di hotel-hotel Kota Batu masih dirasa jauh dari kata maksimal. 

Tapping box sendiri berfungsi untuk memperkecil angka kebocoran pajak. Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi B DPRD Kota Batu, Syaifudin, Sabtu (20/2/2021).

"Pajak Hotel berbanding jauh dengan pajak cafe. Hotel hanya membayar pajak setiap bulannya Rp 18 juta. Sedangkan cafe sanggup bayar pajak Rp 40 juta. Ini tidak masuk akal. Apakah ada yang bermain? Ini perlu dipertanyakan," ungkapnya.

Dalam kunjungannya ke Solo beberapa hari lalu, di masa pandemi Covid-19, pendapatan pajak hotel bisa mencapai Rp 300 juta hingga Rp 350 juta.

"Nah kalau dulu sebelum pandemi, hotel-hotel  di Solo pajaknya bisa mencapai Rp 700-750 juta. Jika kita lihat, di Kota Batu pengunjung wisatawan sebelum pandemi mencapai 7,2 juta. Dengan setoran pajak hotel tertinggi hanya sekitar Rp 150 juta per bulan," ujarnya.

Lanjutnya, berdasarkan hasil evaluasinya, ada salah satu hotel di Batu pada bulan November 2020 lalu, mendapatkan kunjungan menginap sekitar 50 dewan. Namun datanya tak masuk dalam laporan maupun di dalam tipping box.

"Mereka berdalih, pembayaran itu akan dilakukan setelah tiga bulan. Tapi kenyataanya hingga saat ini, kami masih belum menerima datanya. Kami menemukan adanya data yang tak sama antara jumlah tamu dan hasil dari pajaknya. Bahkan data yang ada dalam tipping box juga tak sinkron. Maka dari itu hal ini patut dicurigai," ujarnya.

Sementara itu, terkait laporan yang tidak sinkron dengan data tipping box, Kabid Pendataan dan Pelayanan Bapenda Kota Batu, Wiwit Ananda menjelaskan, jika adanya permasalahan tersebut, pihaknya akan mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu.

"Akan kami cek terlebih dahulu dan jangan sampai kita menjudge seperti itu. Kami akan melakukan rekonsiliasi dengan pihak hotel untuk mencari ketidaksesuaian itu tadi letaknya di mana," ujarnya.

 


Topik

Pemerintahan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mariano Gale

Editor

Lazuardi Firdaus