BATUTIMES- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin bahwa vaksin Sinovac dapat digunakan bagi warga lansia umur 60 tahun keatas. Hal itupun langsung disikapi oleh berbagai pemerintah daerah, tanpa kecuali Kota Batu. Karena rencananya, Kota Apel itu juga akan turut memberikan vaksin kepada warganya yang masuk golongan lansia.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu, dr Susana Indahwati mengungkapkan, dengan adanya peraturan yang dikeluarkan BPOM terkait vaksinasi Lansia, pihaknya akan melakukan vaksinasi terlebih dahulu kepada nakes lansia.
"Untuk nakes lansia di Kota Batu yang sudah terkonfirmasi ada 23 orang. Setelah itu, selanjutnya vaksinasi kepada masyarakat umum," ujarnya, Minggu (14/2/2021).
Lanjutnya, pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum yang lansia, pihaknya sedang menunggu kedatangan vaksin dari pusat. Sebab, sisa vaksin akan dilaksanakan untuk vaksinasi tahap kedua yang direncanakan pada 15 Febuari 2021 mendatang.
"Total vaksin yang di drop ke Kota Batu itu kan ada 3120 via (botol) vaksin. Kemudian telah digunakan vaksinasi tahap pertama sebanyak 1559 vial. Nah sisanya ini buat vaksinasi tahap kedua nanti, sekaligus prioritas nakes yang berusia lansia," ujarnya.
Berdasarkan data dari Dispendukcapil Kota Batu per Desember 2020 lalu, jumlah masyarakat umum yang berusia 60 tahun ke atas sebanyak 28.498 jiwa. Dari data tersebut, ia mengaku jika masyarakat umum yang lansia diikut sertakan vaksinasi tahap kedua akan tidak terpenuhi.
"Data itu masih belum resmi loh. Hanya saja jika dilihat data itu kan vaksin kita tidak cukup. Jadi untuk masyarakat umum yang lansia akan di vaksinasi saat vaksin datang lagi dari pusat," ujarnya.
Nantinya juga, vaksinasi terhadap usia lansia akan memenuhi prosedur dan tahap yang sama. Yakni melalui tahap proses screening. Di Kota Batu sendiri saat ini telah ada sebanyak 45 orang vaksinator yang bisa melakukan vaksinasi.
"Jadi tahap seleksinya sama yakni akan dilakukan pengecekan tubuh. Apakah ada riwayat penyakit atau tidak," ujarnya.