INDONESIATIMES- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meraih penghargaan. Kali ini ia dinobatkan sebagai salah satu pahlawan transportasi oleh Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).  

TUMI telah merilis daftar 21 Heroes 2021 di bidang transportasi yang salah satunya adalah Anies. Ia masuk bersama Elon Musk, pendiri SpaceX dan CEO Tesla.  

Dalam rilis tersebut, Elon Musk berada di posisi 6, sedangkan Anies ada di posisi 17. Lantas apa sebenarnya alasan Anies bisa sejajar dengan Elon Musk sebagai pahlawan transportasi?  Berikut rincian alasannya:  

1. Menghubungkan antarmoda

Diketahui, sebelum adanya pandemi Covid-19 Anies melihat sekilas sistem transportasi Jakarta untuk menciptakan sistem transformatif dan terintegrasi dari berbagai moda transportasi. "Di tengah kabut asap kota, ia melihat peluang peluncuran rencana operasional bus listrik dan renovasi stasiun angkutan umum kota yang terhubung langsung dengan stasiun KA commuter line. Prestasi Jakarta dianugerahi penghargaan STA yang dipimpin ITDP 2020," berikut pernyataan dari TUMI.

2. Membangun jalur sepeda

Selain itu TUMI juga menulis alasan jika Anies dinilai bagus dalam memimpin terbangunnya sistem transit di Jakarta. "Termasuk layanan bus dan rencana untuk jaringan bersepeda yang besar, yang 63 kilometer di antaranya sudah ada. Kota ini bekerja menuju tujuan bersama untuk menciptakan transportasi yang adil, terjangkau, dan inklusif untuk semua," begitu lanjut pernyataan TUMI.  

3. Revitalisasi Stasiun KRL

Revitalisasi di sejumlah stasiun agar terhubung dengan transportasi juga menjadi indikator penilain TUMI untuk Anies masuk dalam daftar. Terkait itu, memang ada PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek yang merombak empat stasiun KRL eksisting menjadi kawasan transit terpadu alias transit oriented development (TOD).

Stasiun-stasiun tersebut di antaranya Stasiun Juanda, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Sudirman. Sementara kawasan di stasiun-stasiun itu terintegrasi dengan moda transportasi lain, yakni TransJakarta, angkutan umum (angkot), Jak Lingko, MRT, LRT, dan kereta bandara Railink.

4. Transportasi umum

Lantas TUMI menilai jika Anies telah menciptakan sistem transformatif dan terintegrasi dari berbagai moda transportasi. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga memiliki target agar transportasi umum tersedia setiap 500 meter bagi warga. 

Saat itu, Anies juga mendapat PR dari Wapres ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, agar menyiapkan masterplan transportasi DKi selama 10 tahun.