MALANGTIMES - Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) sudah memasuki hari ke dua di Dusun Gangsiran, Desa Tlekung Kecamatan Junrejo, Minggu (29/11/2020). Kebutuhan logistik pun disiapkan untuk mengcover sejumlah 1.670 warga yang ada di sana.
Dapur umum, kebutuhan logistik, dan sebagainya dipersiapkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Junrejo dan Desa Tlekung. Dapur umum mandiri digerakkan oleh Tim Penggerak PKK Desa Tlekung.
Baca Juga : 6 Bulan Pandemi Covid-19, Sampah Medis Kota Batu Capai 18,4 Ton
Dengan menyiapkan ratusan bungkus nasi per hari. Nasi bungkus itu dibuat didistribusikan kepada masyarakat terdampak PSBL. “Ketersediaan logistik sangat penting untuk wilayah yang dilakukan PSBL,” ungkap Camat Junrejo, Bambah Hari Suliyan.
Hal tersebut akan terus dilaksanakan hingga Senin (7/12/2020) mendatang. Penerapan check point pun dilakukan khususnya di depan Predator Fun Park dan di dekat pintu masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Di sana terdapat petugas yang terdiri dari linmas, TNI, dan sebagainya harus diperiksa terlebih dahulu jika akan melewati akses tersebut. Dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dengan menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan).
Menurutnya Kebijakan PSBL itu dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Desa Tlekung khususnya di Dusun Gangsiran. Tercatat setelah dilakukan Tracing saat itu terdapat 14 pasien kini telah bertambah mencapai 27 orang.
Baca Juga : Dusun Gangsiran PSBL, Shelter Isolasi Mandiri Disiapkan di Homestay Bukit Tlekung
Dengan 6 pasien positif meninggal dunia. “Semoga ini jadi PSBL untuk pertama dan terakhir di Desa Tlekung. Semoga PSBL bisa menekan penyebaran Covid-19,” harap Bambang.
Sedang, PSBL itu dilakukan untuk kedua kalinya di wilayah Kecamatan Junrejo. Sebelumnya PSBL itu telah dilakukan di Desa Mojorejo beberapa saat lalu.