MALANGTIMES - Menjadi seorang pengabdi negara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto ternyata tak hanya mengurusi persoalan pemerintahan saja.
Di sela-sela giatnya, tak jarang ia kerap berjibaku merawat tanaman ataupun melakukan kegiatan bersih-bersih sebagai wujud kecintaannya terhadap lingkungan.
Baca Juga : Dulu Dihina, Ini Dia Owner Grosir Tas Gempol yang Miliki Reseller Terbanyak di Indonesia
Sesekali, ketika ada kesempatan lingkungan Balai Kota Malang pun juga turut menjadi sasarannya. Membersihkan area taman depan halaman, ataupun sekedar rutin menyirami tanaman.
"Kalau hobi itu enggak, tapi saya senang dan sama pohon itu juga sangat senang," ungkapnya.
Bahkan, di momen-momen tertentu ia bisa ikut terlibat dengan kegiatan yang dilakukan oleh pasukan kuning. Meski, sekedar ikut menyapu ataupun ikut bersih-bersih area masjid di kawasan Balai Kota Malang.
Tak ada rasa segan ataupun malu saat ia ikut serta membersihkan lingkungan. Wasto mengaku, kegiatan-kegiatan ini justru membuat dirinya memiliki rasa kebanggaan tersendiri.
"Karena ada waktu ngelihat anak-anak pasukan kuning itu saya ikut terlibat sambil ngobrol kan nyaman. Ngepel masjid gitu ya melok (ikut), pas olahraga misalnya ketemu pasukan kuning lagi ngapain saya ikut nyapu. Enggak (tidak malu), tapi saya justru senang dan bangga," paparnya.
Seiring dengan kecintaannya terhadap lingkungan, pria yang tengah mendekati masa purna tugas ini mengaku hobi berolahraga. Bersepeda dan lari menjadi dua hal yang setiap ada kesempatan akan ia lakukan, tanpa harus terjadwalkan.
"Lari masih, pokok ada waktu. Kalau nggak lari ya sepedaan. Ada kalanya sendiri adakalanya dengan teman. Pokok saya begitu ada waktu itu wer (langsung bersepeda), Sabtu, Minggu rutin kalau nggak ada acara," terangnya.
Baca Juga : Mengenal Rendra, Sutradara Asal Batu yang Karyanya Melanglang ke Berbagai Negara
Bahkan, ketika dia harus menjalankan tugas keluar kota Wasto wajib membawa beberapa jenis outfit olahraga. Mulai dari outfit untuk lari, bersepeda, untuk olahraga gym, hingga outfit untuk renang. Menurutnya, ia menemukan kebahagiaan tersendiri saat sedang berolahraga.
"Kalau keluar kota mesti saya bawa baju buat sepedaan, untuk nge-gym, untuk renang, itu wajib. Mana yang memungkinkan, saya lakukan. Ada kebahagiaan saat olahraga buat saya itu waktu keluar keringat. Minum air putih sehabis olahraga itu nikmat sekali, makan jadi enak, tidur juga nyenyak," kata dia.
Dalam sekali waktu, pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang ini mengungkapkan bisa mencapai jarak 25-30 kilometer.
Tak ayal, di sela giat bersepedanya ia juga turut meninjau area-area yang sekiranya layak untuk dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
"Ketika berkeliling itu sambil lihat jalan, terus lihat space lokasi pinggir jalan yang masih mungkin ditanami pohon atau tumbuhan hijau itu," tutupnya.
