MALANGTIMES - Jumat (18/9/2020), Syekh Ali Jaber berkunjung ke Polresta Malang Kota. Di sana Syekh Ali Jaber mengungkap, jika dirinya merupakan salah satu dari keluarga besar Polri. Sebab, selama kiprahnya di Indonesia, 80 persen undangan ceramahnya berasal dari Polri dan malah bukan berasal dari acara pribadi keluarga maupun kegiatan yang digelar masyarakat.
"Sejarah pribadi saya selalu merasakan bahwa saya adalah salah satu bagian dari keluarga besar dari kepolisian. Karena selama saya di Indonesia hampir 80 persen undangan yang saya terima selama 12 tahun di Indonesia itu semuanya dari Polri, dari Kapolres-Kapolres maupun jajaran lainnya," ungkapnya.
Baca Juga : Jadi Perhatian, Syekh Ali Jaber Dapat Pengamanan Khusus Polresta Malang Kota
Karenanya, dalam kesempatan itu, ia menyampaikan rasa bangga bisa dipercaya dan selalu oleh diundang Polri dalam memberikan pencerahan dan berbagi ilmu bermanfaat terhadap sesama.
Di situ ia juga sempat menyinggung peristiwa yang menimpanya. Ia berharap dengan kejadian yang dialaminya, diharapkan masyarakat bisa mengambil hikmah positif dan tetap tanpa takut untuk berjuang menyampaikan hal-hal positif dalam kehidupan.
Aman atau keamanan sendiri, lanjut syekh Ali Jaber, merupakan nikmat yang penting dan utama. Aktivitas keagamaan akan berjalan lancar dengan keamanan yang terjamin. Seperti halnya keamanan yang terjamin yang diberikan oleh Polresta Malang Kota saat dirinya berkegiatan di Kota Malang.
"Saya sangat percaya sepenuhnya dari hati lahir batin, aparat kepolisian kita bisa terus memperjuangkan keamanan di Indonesia yang kita cintai, dan tidak membiarkan orang-orang yang mengadu domba di antara kita. Saya selalu berpesan kepada siapapun, bahwa nikmat aman adalah yang penting dan utama," jelasnya.
Baca Juga : Polda Lampung Gelar Rekonstruksi Penusukan Syekh Ali Jaber, Disaksikan Ratusan Warga
Syekh Ali Jaber juga menyampaikan jika ia saat ini juga membawa program Indonesia Terang. Program tersebut mempunyai tujuan untuk membantu masyarakat di daerah-daerah susah listrik, sekaligus memberikan fasilitas internet maupun siaran tv yang bisa dijangkau secara gratis selama 24 jam. "Kami mohon doa restu, agar semua bisa dilancarkan demi kemakmuran maupun kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, dijelaskan Syekh Ali Jaber, jika kunjungannya ke Kota Malang tak berhenti di sini. Tanggal 10 Oktober hingga 13 Oktober 2020, pihaknya berencana akan kembali ke Malang untuk menjalankan safari Jawa ke sembilan titik lokasi.