MALANGTIMES - Polresta Malang Kota terus mendalami kecelakaan kerja yang menewaskan empat orang di Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma. Bahkan, Polresta Malang Kota menggandeng Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.
Petugas Polresta Malang Kota dan tim Labfor Polda Jatim mendatangi lokasi kejadian jatuhnya lift proyek di RSI Unisma, Rabu (9/9/2020). Pantauan di lapangan, saat ini empat orang petugas labfor masih melakukan pemeriksaan di lokasi kecelakaan.
Baca Juga : Proyek Perluasan RSI Unisma Telan 4 Korban Nyawa, Ini Sikap Yayasan Unisma
"Hari ini bersama labfor cek TKP," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu.
Namun, masih belum diketahui pasti apa saja materi-materi pengecekan yang dilakukan tim Labfor Polda Jatim. "Saat ini masih berlangsung,"ujar Azi Pratas.
Penyelidikan sendiri berlangsung secara tertutup sehingga awak media harus menunggu di luar lokasi proyek.
Ssmentara, megiatan jalannya proyek saat ini juga sudah dihentikan. Sehingga saat ini lokasi proyek sepi dari aktivitas pekerjaan.
Sebelumnya, kecelakaan kerja proyek pembangunan gedung di RSI Unisma menelan korban jiwa pada Selasa 8 September 2020. Empat orang pekerja tewas dan enam orang luka-luka setelah setelah terjatuh dari lantai 4 saat menaiki lift proyek.
Baca Juga : Proyek RSI Unisma Telan Korban Jiwa, Berikut Kronologi dan Identitas Korban Tewas
Empat orang tewas tersebut yakni Rutman (35), asal Jabung; Kasianto (40), asal Pakis; Subeki (30), asal Jabung; dan Agus (30), asal Ngantang.
Sementara korban luka adalah Sepi (25), warga Pakis yang mengalami luka patah kedua tangan; Toni (25), warga Jabung yang mengalami patah tangan; Ludi (25), warga Poncosumo yang mengalami luka pada perut,; Fatkhur (30), warga Gondanglegi, mengalami luka patah kaki kanan; dan Arifin (31) asal Kasembon, mengalami patah tangan.
