Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Lagi-Lagi Habib Rizieq Munculkan Statement Soal Pencekalan, Moeldoko Beri Komentar

Penulis : Desi Kris - Editor : Nurlayla Ratri

02 - Sep - 2020, 08:26

Habib Rizieq (Foto: Pikiran Rakyat)
Habib Rizieq (Foto: Pikiran Rakyat)

MALANGTIMES - Keberadaan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq di Arab Saudi hingga kini masih menjadi pembahasan.  

Terlebih di kalangan kelompok FPI yang terus menanyakan kapan Habib Rizieq akan segera pulang ke Indonesia.  

Baca Juga : Soroti Giring Ganesha Calonkan Presiden, Denny Siregar: Bisa Lawan Anies atau Rizal Ramli?

Diketahui, Habib Rizieq sudah tiga tahun berada di Arab Saudi dan belum kunjung kembali ke Indonesia.  

Berbagai spekulasi pun muncul, bahkan timbul pertanyaan apakah pemerintah Indonesia sengaja menahan Habib Rizieq di Arab Saudi?  

Terkait hal ini, Habib Rizieq pun memberikan sebuah pernyataan dan menjelaskan alasan mengapa dirinya tak kunjung kembali ke Indonesia.  

Baru-baru ini sebuah video yang menampilkan Habib Rizieq sedang bicara di hadapan audiens kembali naik ke permukaan.  

Kala itu, Habib Rizieq berada di tengah para tokoh agama lain yang mengenakan pakaian serba putih. Ia lantas berbicara terkait pencekalannya di Tanah Suci.  

Habib Rizieq lantas mengaku jika dirinya dicekal di Arab Saudi berkat permintaan khusus pemerintah di Indonesia.  

“Saya ingin sampaikan bahwa saya dicekal oleh pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia. Dari mana saya tahu? Kok saya bisa mengatakan ini karena ulah pemerintah Indonesia?” ujar Habib Rizieq melalui tayangan video yang diunggah di channel YouTube Hendri Official.

Lebih lanjut Habib Rizieq menyebut empat indikator yang membuat dia yakin jika pencekalannya di Saudi merupakan permintaan pemerintah Indonesia.  

Pertama yakni dia menerima lembaran surat pencekalan dari imigrasi setempat dengan alasan demi keamanan yang menurutnya berbau politis.

Kedua, Habib Rizieq mendapat info dari sumber terpercaya mengenai pencekalannya.  

Ketiga yakni ucapan dari Kedutaan Besar Arab Saudi yang mengatakan siap memulangkan dirinya kapanpun asal mendapat restu dari pemerintah Indonesia.  

Baca Juga : Giring Beri Tanggapan, Perihal Banner Pencalonan Dirinya sebagai Presiden 2024

Dan terakhir yakni saat hendak pulang untuk menghadiri Reuni 212, Habib Rizieq dihalang-halangi dan tidak mendapat izin.  

“Jadi bukan saya yang takut pulang, tapi rezim Jokowi yang takut saya pulang. Kira-kira jelas enggak? Takbir!!!” tegasnya.

Di sisi lain, Habib Rizieq memastikan kondisinya di Arab Saudi selama tiga tahun ini.  

Ia mengaku nyaman dan dilindungi oleh pemerintah setempat. Sehingga para jamaah yang berada di Tanah Air tak perlu mengkhawatirkan kondisinya.

“Saya berterima kasih kepada pemerintah Arab Saudi, jazakumullah karena selama tiga tahun saya di sini, mereka tak pernah mengganggu saya, mereka memperlakukan saya dengan baik, mereka menghormati kita, menghargai hak-hak kita. Saya juga dibebaskan haji dan umroh kapan saja, saya juga bisa pergi ke mana saja,” terangnya dalam video itu.

Menariknya, pengakuan Habib Rizieq ini langsung dibantah oleh Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko. Moeldoko menepis anggapan yang menyebut jika pemerintah sengaja menghalang-halangi Habib Rizieq masuk ke Indonesia.  

Menurutnya, Habib Rizieq pergi ke Arab Saudi merupakan keinginan sendiri bukannya diusir. Sehingga jika Habib Rizieq ingin kembali ke Indonesia kapan pun silahkan saja.  

"Kan pergi sendiri, kok minta dipulangin gimana sih? Emang kita ngusir dia, kan nggak," ujar Moeldoko. 


Topik

Politik


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Nurlayla Ratri