MALANGTIMES - Setelah dilakukan pertemuan formal antara Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Kota Batu agar tidak terjadi miskomunikasi, akhirnya Pemkot Batu berencana mengajak perwakilan dari mereka jika terdapat pembahasan terkait dengan revitalisasi Pasar Besar Kota Batu.
“Selanjutnya tergantung komunikasi pedagang, pertama Pak Eko (Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagang Kota Batu) berhubungan dengan perwakilan HPP,” ungkap Dewanti.
Baca Juga : Pesantren di Jatim Bakal Dapat Rp 50 Juta, Pemprov Seriusi Program One Pesantren One Product
Ya nantinya jika Pemkot Batu melakukan pembahasan terkait revatalisasi Pasar Besar Kota Batu secara virtual perwakilan HPP akan diundang ke Balai Kota Among Tani. Permintaan Dewanti ini dilakukan untuk menghindari adanya miskomunikasi.
“Diajak perwakilan HPP, supaya tahu komunikasinya lalu di undangan ke Balai Kota Among Tani, setiap ada rapat dilibatkan,” tambahnya. Agar ke depan lanjut politisi PDIP ini, saat relokasi hingga pembangunan berjalan dengan lancar.
Sementara saat bertemu di Pasar Besar Kota Batu, Dewanti juga didampingi oleh Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu Eko Suhartono, Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Batu M. Chori, dan Ketua DPRD Kota Batu Asmadi.
Dalam pertemuan tersebut, membahas terkait kejelasan revitalisasi Pasar Besar Kota Batu. Lantaran sebelumnya anggaran sejumlah Rp 200 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) sempat diragukan.
Dan pertemuan secara formal itu, merupakan kali pertamanya dilakukan. Meskipun sebelumnya Dewanti sempat bertemu dengan HPP namun tidak secara formal.
Baca Juga : Ini Predikat SAKIP 2019 untuk Pemprov dan Kota-Kabupaten di Jatim
Pertemuan itu dilakukan menindaklanjuti pada 22 Agustus mendatang akan dilakukam relokasi pedagang di Stadion Brantas, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu. Rencananya secara bertahap, untuk tahap awal oleh pedagang padagang pasar pagi.
Relokasi itu segera dilakukan mengingat pada akhir tahun area pasar harus rata dengan tanah, sebab awal tahun 2021 pembangunan mulai dilakukan.