Pemerintah Kota (Pemkot) Batu kembali memberikan insentif kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Pada peringatan Hari Kemerdekaan ke 75-RI ini, sebanyak 156 anggota LVRI diberi insentif. Selain kepada LVRI, insentif juga juga diberikan kepada janda veteran se-Kota Batu.
Pemberian itu, dalam rangka untuk memperingati HUT RI Ke-75. Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa, pemberian insentif ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, kondisi di saat pandemi corona virus disease (Covid-19). Maka, pemberian insentif tersebut sengaja tidak mengundang anggota veteran dan para janda veteran. Upaya tersebut guna mencegah dan meminimalisir penyebaran Covid-19.
Baca Juga : Istri Mendagri Bagikan Masker dan Sembako di Kampung Ekologi Batu
"Di tengah Pandemi Covid-19 tetap kami berikan insentif kepada janda dan mantan veteran. Karena mereka semua sudah lanjut usia, sehingga menjadi orang yang rentan beresiko," kata Dewanti Rumpoko yang juga mendapatkan penghargaan Bintang LVRI 2020 dari DPP LVRI.
Istri Edi Rumpoko menjelaskan, bentuk bantuan insentif ini berasal dari anggaran APBD 2020 yang besaran jumlahnya dari tahun ke tahun semakin meningkat. Misal, lanjutnya, pada tahun 2017 setiap veteran dan janda veteran mendapatkan dana sebesar Rp 3,5 juta. Kemudian, pada tahun 2018 hingga saat ini meningkat menjadi Rp 4 juta.
"Kota Batu bisa berusia hampir ke-19 tahun ini karena berkat jasa para pahlawan terdahulu yang terus berjuang untuk kemerdekaan NKRI RI. Maka, keberadaan mereka jangan sampai dilupakan," kata menantu Ebes Sugiyono ini.
Perempuan kelahiran Ampenan Nusa Tenggara Barat ini menjelaskan, pemberian insentif diberikan secara bertahap sebanyak 4 kali dalam satu tahun. Yakni pada peringatan Hari Veteran, HUT RI, dan HUT KWB, serta di Hari Pahlawan.
Baca Juga : Wakil Gubernur Emil Dardak Acungi Jempol Kesiapan Kota Batu Sambut New Normal
Hasilnya, sebanyak 156 orang menerima bantuan tersebut. Di antaranya terdiri dari 47 orang anggota veteran. Dan sebanyak 109 orang janda veteran dengan total nilai Rp 4 juta dalam setahun. Bagi, Dewanti, bantuan ini tidak setara dengan capaian para pejuang NKRI. Tentu, bertujuan agar penerima senang, dan bahagia. Serta tidak membuat repot semuanya.
"Doakan kami sebagai pemerintah agar amanah dan kuat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya dan bisa pula melayani dengan maksimal," pungkasnya.