MALANGTIMES - Memasuki masa transisi dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) menuju New Normal Life, Pemerintah Kabupaten Malang, semakin intens mensosialisasikan gerakan Kampung Tangguh di tingkat pedesaan.
Dijelaskan Bupati Malang, HM Sanusi, sampai saat ini tercatat sudah ada 418 Kampung Tagguh yang tersebar di seluruh wilayah pemerintahannya. ”Banyak, laporan dari DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) jumlahnya ada 418 (Kampung Tangguh),” ungkap Sanusi saat ditemui di agenda kunjungan Kampung Tangguh di Gondanglegi Kulon, Kabupaten Malang, Kamis (4/6/2020).
Baca Juga : Pasien Positif Covid-19 di Kota Batu Tembus 35 Orang
Menurut orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Malang ini, Kampung Tangguh berperan aktif untuk menghalau penularan covid-19 di Kabupaten Malang. Salah satu metode yang diterapkan, adalah dengan menjalankan program protokol kesehatan.
Seperti misalnya mengenakan masker, menjaga kebersihan, rutin cuci tangan, dan menjaga jarak aman. ”Harapannya nanti semua masyarakat bisa meniru begini (Kampung Tangguh). Tujuannya adalah untuk menyelamatkan diri sendiri dan orang lain,” ucap Bupati Malang.
Sebagai informasi, dalam kegiatan kunjungan kali ini, Bupati Malang turut serta didampingi dengan jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah). Yakni Komandan Kodim (Dandim) 0818/Kabupaten Malang-Kota Batu, Letkol Inf Ferry Muzawwad selaku Komandan Satgas New Normal Life, dan Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, yang menjabat sebagai Wakil Komandan Satgas New Normal Life.
Selain itu, salah satu Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Provinsi Jatim (Jawa Timur), Gunawan juga turut menghadiri agenda peninjauan Kampung Tanguh di Gondanglegi Kulon tersebut.
Menurut Gunawan, menjamurnya Kampung Tangguh di Kabupaten Malang ini, dinilai efektif untuk mengurangi dampak penularan covid-19. ”Dengan adanya Kampung Tangguh ini, masyarakat dilatih untuk bisa disiplin didalam menjaga kesehatan. Yakni melatih masyarakat untuk selalu menjaga jarak dengan sesama, selalu memakai masker, dan yang tidak kalah penting mereka harus sering cuci tangan,” ungkap Gunawan.
Baca Juga : Tambah 5 Orang, Pasien Positif Covid-19 Desa Giripurno Jadi 21
Menurutnya, dengan menjamurnya ratusan Kampung Tangguh di Kabupaten Malang, secara tidak langsung telah menerapkan prinsip beragama. Yakni senantiasa menjaga kebersihan dalam kehidupan keseharian.