MALANGTIMES - Polemik Korea Utara dan Korea Selatan kini telah memasuki babak baru.
Diketahui, adik dari Presiden Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo-jong telah memberi ancaman ke Korea Selatan.
Kim Yo-jong kabarnya telah memperingatkan akan membatalkan perjanjian pengurangan ketegangan militer.
Selain itu, wanita yang menjabat sebagai Wakil Direktur Departemen Pertama Komite Sentral Partai Buruh Korut ini akan menutup proyek kawasan industru bersama.
Dikutip melalui laman The Korea Herald dari Yonhapp, ini karena Seoul tak menghentikan gerakan pembelot anti-Pyongyang.
Bahkan para pemberontak Korut disebut terus mengirim selebaran anti pemerintahan Kim Jong Un.
"Pihak berwenang di Korsel akan dipaksa membayar mahal, jika mereka membiarkan situasi ini berlanjut sambil membuat banyak alasan," ujar Kim Yo-jong.
"Jika mereka (Korsel) gagal mengambil langkah yang sesuai untuk tindakan tidak masuk akal ini, mereka harus bersiap dengan kemungkinan penarikan penuh (Korut) dari Kawasan Industri Kaseong atau membatalkan perjanjian di bidang militer Utara-Selatan." lanjut Kim Yo-jung seperti yang disiarkan Berita Pusat Korea (KCNA).
Bahkan, Kim Yo-jung menyebut pembelot Pyongyang sebagai 'sampah'.
Lebih lanjut, ia meminta agar Korsel segera mengambil tindakan khusu dan tak berlindung pada frase 'kebebasan berekspresi'.
"Jika benar-benar menghargai perjanjian Utara-Selatan dan memiliki keinginan untuk mengimplementasikannya secara utuh, mereka harus membersihkan "sampah" sebelum dengan sembarangan meniup trompet ke para pendukungnya," tambahnya.
Tak menjadi hal baru,h ini terjadi karena diketahui Korut dan Korsel memang memiliki sejarah perselisihan yang panjang.
Kali ini kedua negara itu telah berselisih karena terlibat ketegangan di perbatasan.
Peristiwa
Heboh Adik Kim Jong Un Berikan Ancaman ke Korea Selatan, Ada Apa?
Penulis : Desi Kris - Editor : Lazuardi Firdaus
04 - Jun - 2020, 18:47
Topik
Bagaimana Komentarmu ?
UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :
Penulis
Desi Kris
Editor
Lazuardi Firdaus
Peristiwa
Artikel terkait di Peristiwa
Topik Khusus
Headline Berita
Wajib Kamu Baca
-
1
Polisi Telusuri Pasokan Beras Tersangka Repacking, Bulog Malang Bantah Terlibat
2
Pasca Lebaran, Paket Campervan Balekambang-Ngliyep Banyak Dipesan Wisatawan Luar Daerah
3
Rencana Perang Sarung Berisikan Besi dan Sajam Digagalkan Warga
4
Keluarga Korban Kanjuruhan Tuntut Asuransi Tiket, Komisi X Desak Penerbitan PP Keolahragaan
5
Nama Pj Wali Kota Malang Muncul di Bursa Perebutan Kursi N1, Begini Komentarnya
6
Sinyal PKB Diusung Gandeng PKS di Pilkada Kota Batu: Masih Saling Lirik
7
Inovasi Ditunjang Budaya Kerja Mentereng, Tugu Tirta Panen Prestasi Selama 2019-2024