Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Angka Kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Malang Meningkat, Kini Jadi 12 Orang

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

30 - May - 2020, 21:13

Salah satu pasien covid-19 di Kabupaten Malang yang meninggal dunia saat prosesi pemakaman (Foto : Istimewa)
Salah satu pasien covid-19 di Kabupaten Malang yang meninggal dunia saat prosesi pemakaman (Foto : Istimewa)

MALANGTIMES - Menjelang masa transisi new normal life, angka kematian akibat terjangkit covid-19 di Kabupaten Malang  terus meningkat. Tercatat, hingga tadi sore (Sabtu 30/5/2020) sekitar pukul 16.14 WIB, sudah ada 12 jiwa yang dinyatakan meninggal dunia karena positif corona.

”Kalau saya sendiri merasakan kami kebobolan, sampai ada yang meninggal dunia (karena covid-19). Itu terjadi karena physical distancing terhadap orang-orang yang sudah punya penyakit berat atau komorbid tidak dilakukan oleh mereka. Jadi, yang meninggal dunia tersebut adalah orang-orang yang memiliki riwayat penyakit komorbid,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo.

Baca Juga : 17 Orang Meninggal Sehari, Persentase Kematian Covid-19 di Surabaya Lampaui Nasional

 

Terbukti, lanjut Arbani, pasien yang tidak memiliki riwayat penyakit lain bisa sembuh meski dinyatakan positif mengidap covid-19. ”Rentang usia yang terpapar covid-19 di Kabupaten Malang itu antara 3 bulan hingga usia 80 tahun. Yang paling muda adalah bayi 3 bulan dan sekarang sudah dinyatakan negatif covid-19,” ujar Arbani.

Sebagai informasi, merujuk pada data yang dihimpun Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, hingga berita ini ditulis, total ada 77 pasien yang dinyatakan positif covid-19. Dari jumlah tersebut, 28 di antaranya dipastikan sudah sembuh. Sedangkan 12 lainnya dinyatakan meninggal dunia. 

Jumlah pasien yang dinyatakan meninggal tersebut selalu mengalami peningkatan sejak Kamis (28/5/2020) lalu. Saat itu tercatat hanya ada 10 kasus pasien yang dinyatakan meninggal karena covid-19.

Bergeser sehari kemudian, tepatnya Jumat (29/5/2020), jumlah pasien yang meninggal bertambah 1 jiwa sehingga menjadi 11 kasus. Hingga hari ini (Sabtu 30/5/2020) sore, jumlah kematian karena covid-19 kembali bertambah menjadi 12 kasus.

”Sebenarnya kalau dibandingkan penyakit lain, angka kesembuhan (covid-19) cukup tinggi. Hanya, mereka (yang memiliki penyakit komorbid) tidak paham bahwa mereka itu rentan terpapar covid-19. Akibatnya fatal. Jadi, kami agak kebobolan di situ (angka kematian),” ucap Arbani.

Baca Juga : Pemasok Mesiu Petasan yang Tewaskan Seorang Kakek Berstatus Buron

 

Untuk pasien positif sisanya, masih menurut Arbani, 8 di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit, 18 orang menjalani isolasi mandiri, dan 11 pasien di gedung observasi.

”Dari jumlah tersebut (pasien positif covid-19), rata-rata yang paling banyak terpapar covid-19 yang berusia di atas 50 tahun,” ujar pria berkacamata ini.

 


Topik

Peristiwa malang berita-malang Corona-di-Malang covid-19 Covid-19-di-Kabupaten-Malang new-normal-life new-normal-life-Kabupaten-Malang virus-corona


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Sri Kurnia Mahiruni