MALANGTIMES - Penerapan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) Malang Raya yang telah dimulai sejak Minggu (17/5/2020) membuat pos-pos check point memperketat penjagaan maupun pemeriksaan kendaraan dari luar kota.
Salah satunya di pos check point Bakpao Telo Lawang. Di sana ada sedikit pembenahan dan pembongkaran median jalan untuk mempermudah alur pemeriksaan terhadap kendaraan yang terindikasi melanggar aturan PSBB.
Kasat Lantas Polres Malang AKP Diyana Suci Listyawati mengatakan, pembongkaran median jalan tersebut di depan gerbang pos check point Bakpao Telo Lawang. Tujuannya untuk melancarkan kendaraan-kendaraan yang melanggar aturan PSBB untuk berputar balik ke daerah asalnya.
"Ya betul (untuk memuluskan kendaraan yang putar balik). Kendaraan yang sudah kami cek untuk kami kembalikan ke daerah asal, itu baliknya dengan median yang kami bongkar," ungkapnya.
Menurut Diyana, pembongkaran median jalan sudah melalui koordinasi dengan jajaran terkait seperti Dinas Perhubungan. "Jadi, median jalan itu sudah atas izin Dishub. Kemudian dibongkar oleh Jasa Marga dan Cipta Karya Pemkab Malang atas rekomendasi Polri," ujar mantan kasat lantas Polres Batu ini.
Median jalan yang dibongkar kurang lebih sepanjang tiga meter untuk mempermudah putar balik kendaraan di depan gerbang pos check point Bakpao Telo Lawang ke arah utara.
Diyana mengatakan, terdapat beberapa kendaraan yang diperbolehkan langsung lurus ke arah wilayah Kabupaten Malang tanpa melalui pemeriksaan di pos check point Bakpao Telo Lawang.
"Yang diluruskan itu kendaraan-kendaraan barang yang memuat sembako, alkes (alat kesehatan) dan segala macam sama kendaraan roda dua tanpa boncengan, tanpa penumpang," ujar Diyana.
Semua kendaraan di luar yang telah ditentukan tersebut jarus masuk dan melalui pemeriksaan di pos check point Bakpao Telo. Penumpang akan ditanya alasan keperluannya, identitas, pengecekan suhu badan, dan lain-lain.
Untuk kendaraan yang diarahkan berputar balik, akan ada petugas yang membantu untuk memperlancar dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Untuk penyekatannya dan arus dari utara, kami bantu biar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.