MALANGTIMES - Arema FC melakukan langkah cepat dengan cairnya hak komersil dari LIB, untuk segera mendistribusi gaji kepada pemain. Hal itu menepis anggapan kalau pemain dan official akan mendapatkan THR.
Kondisi yang sulit membuat Arema FC harus segera mendistribusikan gaji kepada pemain lantaran pada kondisi masa seperti ini tentu sangat dibutuhkan bagi pemain mengingat dampak pendemi Covid-19 dan datangnya Lebaran.
Baca Juga : Berharap Kompetisi 2020 Dihentikan, Arema FC: Kita Pikirkan Liga 1 2021
"Biasanya gaji pemain disampaikan antara tanggal 29 sampai 30 perbulannya. Taapi bulan ini dimajukan hari ini, atau seminggu sebelum jadwal biasanya," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Dimajukan jadwal perdistribusian gaji ini karena menurut manajemen Arema FC sudah menjadi tanggung jawab sosial kepada pemain. Hal itu juga semata-mata karena respect pada situasi serba sulit saat ini.
Meskipun tidak dipungkiri juga klub juga menghadapi masa sulit, karena praktis tidak ada pemasukan yang menyokongnya, tapi manajemen Arema FC tetap bertanggungjawab untuk menunaikan kewajibannya.
Dalam hal ini, Ruddy Widodo juga berharap kepada pemain agar tetap tenang disituasi pandemi Covid-19 dan bisa menerima gaji secara bijak. Hal itu mengingat kompetisi Liga 1 2020 belum diketahui apakah akan berlanjut atau justru dihentikan.
Baca Juga : Ketua DPRD Kota Malang Apresiasi Arema FC di Tengah Wabah Covid-19
"Kami memahami kebutuhan mereka meningkat. Mengingat karena menjelang Lebaran, ditambah Corona yang berdampak kepada semua pihak. Kami juga ucapkan selamat lebaran memohon maaf jika ada khilaf dan kesalahan," ucapnya.