MALANGTIMES – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, tahun ini sedang fokus merampungkan bangunan Museum Mpu Purwa, di kawasan perumahan Griya Shanta.
Baca Juga : Menghilang, Satu Pendaki Gunung Panderman Ditemukan Tewas, Saksi Sebut Seperti Kesurupan
Kepala Disbudpar, Ida Ayu Made Wahyuni, mengatakan, tahun ini pihaknya akan mengajukan lagi dana Rp 2 miliar dari APBN untuk finisihing bangunan tersebut.
“Dinas saat ini sedang mengajukan, kalau itu cair tahun ini kita akan selesaikan tahun ini juga,” kata Ida Ayu saat ditemui di Balaikota Malang, beberapa menit lalu.
Progres pembangunan museum Empu Purwo sendiri, hingga saat ini sudah mencapai 60 persen dari segi bangunan. Museum akan dibuat dua lantai sehingga penempatan benda-benda kuno di Kota Malang dapat tersimpan dengan baik.
Pada tahap pertama, pemerintah pusat sudah mengucurkan dana Rp 1 miliar untuk renovasi museum, dana itu hingga kini masih tersisa Rp 200 juta. Artinya, bila nanti pengajuan dana kepada pemerintah pusat turun, maka dana tersebut akan include guna merampungkan pekerjaan.
Baca Juga : Bantuan Dana Dampak Covid-19 Bagi Sopir di Kabupaten Malang Segera Cair
“Dulu mengajukan dibantu 5 milyar, lalu dapatnya Rp 1 miliar, dan untuk membangun habisnya Rp 800 juta. Saat ini kita ajukan Rp 2 miliar, namun entah yang turun berapa,” paparnya.
Hal yang berbeda dari Museum Mpu Purwa kali ini, akan dibangun fasilitas bagi para penderita difabel, dimana akses untuk bagi mereka untuk masuk dan menikmati museum dimudahkan.
“Kalau itu perintah dari Kementerian, harus ada sarana bagi diffabel, waktu cek lokasi Dirjen Kementerian sudah datang dan melihat langsung progresnya,” tegasnya.