MALANGTIMES - Polresta Malang Kota menggelar rapat koordinasi persiapan Operasi Ketupat Semeru 2020, bersama jajaran Pemkot dan Kodim 0833 (25/4/2020). Dalam Operasi Ketupat Semeru 2020, akan ditindaklanjuti perihal penyampaian Presiden Joko Widodo untuk masyarakat tidak melaksanakan mudik.
Baca Juga : Dilaksanakan 37 Hari, Operasi Ketupat Semeru Pelototi Warga yang Mudik
"Maka nanti di pos check point kami bersama Kodim dan Pemkot untuk memastikan bahwa tidak ada yang masuk ke wilayah kita dalam kapasitas melaksanakan kegiatan mudik," jelas Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata.
Lanjutnya dalam operasi tersebut, pihaknya akan melakukan pemantauan pada pos-pos check point yang ada di kawasan perbatasan kota maupun terminal dan stasiun untuk memastikan masyarakat atau kemudian masuk ke Kota Malang.
Pos-pos check point tersebut seperti berada di kawasan batas kota di Graha Kencana, Terminal Landungsari, Terminal Arjosari, Stasiun Malang, kawasan Kacuk Barat dan Tol Madyopuro.
"Sudah ada penyampaian Presiden untuk masyarakat tidak melaksanakan mudik. Kami akan lakukan pemantauan di pos-pos perbatasan kota hingga sarana-sarana trasnportasi umum.
Nantinya tak hanya fokus dalam pemantauan orang-orang yang melakukan mudik, petugas juga fokus dalam hal pencegahan penyebaran Covid 19. Pada pos-pos check point juga disediakan peralatan Alat Pelindung Diri (APD).
Baca Juga : Antisipasi Kedatangan Para Pemudik, Polres Malang Siapkan 14 Posko Pengamanan
"Ya utamanya thermal gun, dan nanti kalau suhunya panas maka akan langsung rapid test. Nah setelah protokol atau melewati rapid test reaktif maka akan dirujuk ke rumah sakit atau ke puskesmas sehingga bisa diambil langkah penetapan statusnya dia isolasi atau karantina selama 14 hari," bebernya.
Untuk jumlah personel yang disiapkan dalam operasi ini, saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan. Sebab dalam operasi tersebut melibatkan dari personel TNI dan juga dari pihak Pemkot. Ditambah lagi dalam jangka waktu operasi juga diperpanjang.
"Kami koordinasikan dulu. Karena biasanya hanya sekitar 12 sampai 14 hari, ini sampai 37 hari dan melibatkan banyak personel tentunya," pungkasnya.