MALANGTIMES - Imbauan Pemerintah pusat dan daerah ke masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Ternyata, tak mempengaruhi jumlah sampah yang diangkut oleh petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, setiap harinya.
Baca Juga : Pemkot Batu Distribusikan Beras 10 Kilogram Untuk 2.655 KK Pra Sejahtera
Walau di masa pandemi Covid-19 sejumlah ruas jalan di Kota Malang terlihat lengang alias sepi meski di hari aktif kerja. Tapi, hal itu juga tidak berefek kepada sampah yang selalu diangkut oleh petugas kebersihan DLH Kota Malang.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Persampahan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) DLH Kota Malang, Joao Maria Gomes de Carvalho atau yang akrab disapa Joe, petugasnya setiap hari mengangkut rata-rata kurang lebih 500 sampai 550 ton sampah. Baik dari jalanan ataupun dari permukiman warga.
"Meski di jalan jarang lalu lintas kendaraan, tapi sampah yang dihasilkan tetap saja. Tidak mengalami penurunan seperti hari normal sebelum adanya pandemi covid-19," kata Joe kepada media ini.
Lebih lanjut, Joe mengaku bahwa sampah yang dihasilkan saat ini banyak dari limbah rumah tangga karena kebanyakan masyarakat berada dirumah.
"Ya, ini banyak sampah dari rumah tangga. Tapi sampah dari jalan juga tetap terus ada," ujarnya.
Baca Juga : Pemkot Batu Distribusikan Beras 10 Kilogram Untuk 2.655 KK Pra Sejahtera
Kondisi itu yang membuat Joe mengimbau ke masyarakat di tengah pandemi covid-19 untuk tetap bisa menjaga kebersihan dengan membuang sampah di TPS atau tong sampah yang disediakan di wilayah masing-masing.
"Petugas kami tetap bekerja dan mengambil sampah baik di jalan ataupun di TPS. Jadi kami berharap kerjasama dari masyarakat dengan tetap membuang sampah pada tempatnya," harapnya.