MALANGTIMES - Ahmad Riza Patria resmi dilantik sebagai wakil gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (15/4/2020) siang. Riza sebelumnya menang dalam proses pemilihan wagub di gedung DPRD DKI Jakarta pada (6/4/2020) lalu.
Pelantikan yang dilakukan di Istana Negara itu tetap menerapkan sistem protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Salah satunya menggunakan masker penutup mulut dan berjaga jarak.
Ahmad Riza Patria yang juga sebagai ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra akan segera bekerja dan mengabdi untuk mengembangkan DKI Jakarta membantu Anies Baswedan.
Riza mengatakan bahwa besok akan segera mulai berkontribusi untuk rakyat DKI Jakarta dengan bertemu terlebih dahulu dengan jajaran SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang ada di Provinsi Jakarta.
"Besok (16/4/2020) Pak Anies akan mengundang saya dan mengundang seluruh jajaran SKPD. Pak Gubernur akan menjelaskan program-program yang akan dilaksanakan dan memperkenalkan para SKPD di DKI Jakarta," ucapnya Rabu (15/4/2020).
Tugas awal yang akan dikerjakan Riza sebagai wakil gubernur DKI Jakarta adalah menangani wabah pandemi Covid-19 yang terus meningkat angkanya di Jakarta. Anies Baswedan juga telah melakukan pertemuan dengan Riza untuk membicarakan perihal penanganan covid-19 di Jakarta.
Terkait program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak (10/4/2020), Riza juga berharap agar dapat menekan angka penularan covid-19 di Jakarta. "Mudah-mudahan kami bisa menangani virus corona dengan baik," ujar Riza yang tahun 2012 sempat menjadi pendamping Hendardji Soepandji sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta dari jalur independen.
Dalam prosesnya nanti, Riza akan bersungguh-sungguh dalam mengemban amanah sebagai wakil gubernur DKI Jakarta untuk membantu memimpin daerah, mengevaluasi, memberikan pertimbangan, memberikan rekomendasi dan melaksanakan tugas sesuai undang-undang. Harapannya agar DKI Jakarta dapat lebih baik lagi dengan kehadiran dirinya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta hingga periode berakhir sampai tahun 2022.
