MALANGTIMES - Tiga shelter isolasi covid-19 mulai dipersiapkan Pemkot Batu di masing-masing kecamatan. Anggaran untuk shelter ini kurang lebih mencapai Rp 1,3 miliar yang disiapkan Dinas Kesehatan Kota Batu.
Shelter di Kecamatan Batu menggunakan Asrama Bima Sakti. Tempat itu memiliki kapasitas kurang lebih 200 orang.
Baca Juga : Sudah Diwajibkan, Pemerintah Kabupaten Malang Bakal Bagikan 120 Ribu Masker ke Masyarakat
Baca Juga : Sudah Diwajibkan, Pemerintah Kabupaten Malang Bakal Bagikan 120 Ribu Masker ke Masyarakat
Lalu Kecamatan Junrejo di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Desa Pendem. Kapasitasnya 50 Kamar yang mampu menampung kurang lebih 120 orang.
“Sedangkan untuk Kecamatan Bumiaji masih proses pemilihan tempat yang layak dan memenuhi syarat,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu M. Chori.
Anggaran kebutuhan itu dialokasikan dari Dinas Kesehatan Kota Batu untuk menanggulangi persebaran dan penanganan penyakit covid-19. Hal itu disiapkan untuk mengantisipasi pemudik yang pulang ke Kota Batu. “Anggaran itu untuk kebutuhan penanganan biaya shelter isolasi sebagai antisipasi para pemudik di tiap-tiap kecamatan,” imbuh Chori.
Menurut dia, karantina itu disiapkan untuk masyarakat yang ingin isolasi secara mandiri. “Ini ada kekhawatiran masyarakat kita ketika keterbatasan di rumah. Dan ini upaya membantu isolasi mandiri,” tambah pria yang juga kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Batu ini.
Baca Juga : Pasien Covid-19 di Jombang Seorang Dokter, Ada 80 Orang Berpotensi Tertular
Ia menambahkan, mereka yang melakukan isolasi mandiri tidak boleh bercampur dengan yang lain, harus menggunakan alat sendiri. Karena itu, isolasi mandiri difasilitasi Pemkot Batu.
Baca Juga : Pasien Covid-19 di Jombang Seorang Dokter, Ada 80 Orang Berpotensi Tertular
Disiapkannya tempat karantina itu sekaligus memudahkan pemantauan bagi warga yang diisolasi. Upaya ini juga sekaligus diharapkan untuk menekan angka terjangkit virus. "Adanya karantina akan mempermudah tim untuk monitoring perkembangan mereka yang melakukan isolasi,” tutup Chori.
