Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Meski Ada yang Sembuh Covid-19, Sanusi Imbau Warganya Tak Bepergian Dulu

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

09 - Apr - 2020, 19:27

Bupati Malang H.M. Sanusi saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Malang. (Foto: Tubagus Achmad/MalangTimes)
Bupati Malang H.M. Sanusi saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Malang. (Foto: Tubagus Achmad/MalangTimes)

MALANGTIMES - Di tengah kabar baik beberapa hari yang lalu mengenai kasus sembuhnya pasien Covid-19 yang merupakan satu keluarga di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, terlihat jalanan Kabupaten Malang mulai ramai kembali dengan kendaraan bermotor. 

Mulai ramainya kembali masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa dipicu oleh kabar sembuhnya pasien Covid-19. Hal ini membuat terjadinya persebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Malang akan semakin masif kembali. 

Apalagi dengan kondisi Malang Raya yang setiap siang hingga petang hari seringkali dilanda hujan deras, membuat kondisi semakin dingin dan lembab.

Hal ini mendapat atensi khusus dari Bupati Malang Sanusi agar masyarakat mematuhi aturan dan anjuran dari Pemerintah untuk tetap di rumah masing-masing.

"Tetep saya himbau masyarakat Kabupaten Malang walaupun sudah sembuh tetapi yang lain, karena virusnya tidak kelihatan tetep harus melaksanakan physical distancing harus tetap kita lakukan," tegas Sanusi saat di konfirmasi awak media, Selasa (7/4/2020) di Peringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang.

Sanusi juga telah mengintruksikan kepada seluruh jajaran Perangkat Desa dan Perangkat Kecamatan setempat agar selalu melakukan koordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk penerapan physical distancing.

"Physical distancing ini dilakukan di setiap desa untuk mengawasi masuknya warga atau masyarakat yang datang dari tempat-tempat yang diduga sebagai daerah merah," ujarnya. 

Jika terjadi masyarakat dari luar Kabupaten Malang yang berasal dari zona merah Covid-19, masyarakat setempat diharapkan agar segera melaporkan ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan mengenai gejala-gejala Covid-19.

"Sehingga masyarakat yang diduga membawa virus itu sudah di-screening atau pemeriksaan dini di puskesmas atau Rumah Sakit yang telah ditunjuk," jelas Sanusi. 

Untuk diketahui, dilansir melalui akun resmi twitter Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, yakni @MalangkabT per hari ini (9/4/2020) pukul 16.00 WIB tercatat secara akumulatif terdapat 10 pasien konfirmasi positif.

Sebarannya konfirmasi positif Covid-19 di tujuh Kecamatan di Kabupaten Malang, yakni Bululawang (1) dirawat, Dau (3) sembuh dan (1) meninggal dunia, Karangploso (1) sembuh, Lawang (1) isolasi rumah, Ngajum (1) isolasi rumah, Pagelaran (1) isolasi rumah dan Pakis (1) dirawat. 

Sedangkan untuk pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di Kabupaten Malang total terdapat 71 pasien yang tersebar di 16 Kecamatan. Untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan) total terdapat 191 orang yang tersebar 26 Kecamatan. Untuk kasus OTG (Orang Tanpa Gejala) total terdapat 36 orang yang tersebar di tujuh Kecamatan. 

Untuk ODR (Orang Dalam Resiko) yang dikategorikan dalam negeri sebanyak 2.450 orang yang tersebar di 21 Kecamatan. Sedangkan untum yang tergolong HAC sebanyak 390 orang dengan persebaran 31 Kecamatan. Sehingga total ODR (Orang Dalam Resiko) di Kabupaten Malang sebanyak 2.840 orang.


Topik

Kesehatan malang berita-malang berita-malang-hari-ini Bupati-Malang HM-Sanusi Covid-19-di-Kabupaten-Malang imbauan-dirumah-saja


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya