MALANGTIMES - Kota Batu hanya mendapatkan jatah 80 rapid test, dari jumlah itu baru menerima 40 buah. Dari jumlah 40 rapid test tersebut, kini sudah dipakai sebanyak 38 unit.
Lalu siapa saja yang sudah menggunakan rapid test tersebut? Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid 19 Kota Batu, M. Chori mengatakan sudah digunakan kepada mereka yang berstatus positif.
Baca Juga : Sudah Diwajibkan, Pemerintah Kabupaten Malang Bakal Bagikan 120 Ribu Masker ke Masyarakat
“Kota Batu mendapatkan 80 rapid test dan digunakan 38. Yang datang baru 40. Digunakan untuk siapa, yang memang konfirm positif,” ucapnya.
Selain digunakan untuk yang positif juga dilakukan kepada orang terdekat. Orang terdekat yang dimaksud merupakan orang yang diperkirakan berkomunikasi kepada bersangkutan.
“Kedua yang memang orang terdekat konfirm positif. Misalnya seperti keluarga, atau orang terdekat yang sudah kontak dengan orang tersebut,” katanya.
Selain itu juga diberikan kepada tenaga medis, sebab mereka yang melakukan atau menangani orang yang positif tersebut. Karena mendapatkan rapid test yang terbatas, Pemkot Batu sudah melakukan pemesanan.
Baca Juga : Ranking 5 Se-Jatim, Petugas Medis dan Dosen di Kabupaten Malang Ada yang Positif Covid-19
“Hampir 5 ribu rapid test dipesan agar semua yang memang membutuhkan bisa melalukan mengecek melalui rapid test tersebut,” jelas Chori.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk melakukan rapid test Corona di beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki kasus Covid-19.