MALANGTIMES - Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Kota Malang bertambah 1 orang. Artinya, saat ini jumlah pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan) positif menjadi 5 orang.
Dari lima yang terkonfirm pasien positif, satu pasien baru ini dinyatakan tidak memiliki gejala indikasi virus Corona atau Covid-19 atau disebut sebagai OTG (Orang Tanpa Gejala).
Juru Bicara Gugus Satgas Covid 19 kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan pasien tambahan positif yang telah diinformasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kondisi tubuhnya normal dan sehat, namun hasil swab menunjukkan positif.
"Yang membedakan dan perlu kami jelaskan, bahwa 1 (satu) tambahan positif secara medis tidak menunjukkan gejala dan tanda-tanda klinis. Aktifitas fisik normal, tidak ada gangguan, suhu tubuh normal, tidak batuk, tidak sesak. Semuanya normal dan sehat, namun hasil swab menunjukkan positif," katanya, dalam keterangan rilis yang disampaikan Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, sore ini (Kamis, 2/4).
Dijelaskan, meski pasien ini tidak mengalami gejala, namun memiliki kontak erat dengan pasien positif sebelumnya yang saat ini tengah menjalani perawatan. Karena itu, proses seab tetap dilakukan sebagai tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.
"Kenapa yang bersangkutan di swab, karena yang bersangkutan kontak erat dengan pasien positif corona sebelumnya. Dan baru kemarin keluar hasil labnya. Rekomendasi dari tim dokter (RSSA) dan sesuai juknis Kemenkes, apabila pasien tidak menunjukkan gejala klinis, maka langkah penanganan adalah isolasi mandiri di rumahnya," jelas pria yang juga menjabat sebagai Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Malang.
Namun, meski pasien melakukan isolasi secara mandiri di rumah pihak tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang tetap melakukan pemantauan.
Hal tersebut untuk memastikan apakah dalam masa isolasi mandiri terdapat gejala Covid-19 yang mana jika ditemui maka harus dirujuk untuk menjalani perawatan di rumah sakit.
"Meskipun, isolasi secara mandiri, tim medis dan dinkes terus melakukan observasi serta pencermatan secara intens. Saat dimana dalam perkembangannya terjadi gangguan fisik, maka segera dirujukkan masuk rumah sakit," tandasnya.
Untuk dimetahui, dari total lima pasien positif Covid-19 di Kota Malang, 3 pasien telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Sementara 1 pasien masih dalam proses perawatan di RKZ atau RS Panti Waluyo dan 1 yang terbaru menjalani isolasi mandiri.
Sebelumnya, Pemprov Jatim juga mengisntruksikan untuk setiap daerah mulai mendata kualifikasi kasus OTG Covid-19.
Baca Juga : Sudah Diwajibkan, Pemerintah Kabupaten Malang Bakal Bagikan 120 Ribu Masker ke Masyarakat
Mereka adalah orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif sebelumnya dan tidak menunjuk gejala klinis sama sekali. Saat ini untuk Kota Malang, OTG telah terdata sebanyak 44 orang.