MALANGTIMES - Kebijakan pengurangan kapasitas penumpang di PT KAI Daop 8 Surabaya telah berjalan. Akibatnya, sekitar 45 ribu tiket KA di Jawa Timur dibatalkan. Pembatalan dilakukan langsung oleh para calon penumpang.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto menyampaikan, di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya dalam periode 1 sampai dengan 29 Maret 2020, ada 45.994 tiket yang dibatalkan para penumpang.
Baca Juga : Tanggapan Resmi Gojek dan Grab soal Fitur Ojek Online yang Hilang dari Aplikasi
Bukan hanya itu. Akibat kebijakan pengurangan kapasitas angkut KA tersebut, jumlah penumpang KA di wilayah PT KAI mengalami penurunan yang sangat signifikan. Ini terlihat dari jumlah penumpang KA yang naik pada 1 Maret 2020 berjumlah 40.148 penumpang.
"Namun pada tanggal 29 Maret 2020, jumlah penumpang yang naik di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya hanya 8.190 penumpang," katanya.
Suprapto menjelaskan, kebijakan penurunan kapasitas tersebut dilakukan lantaran Jawa Timur saat ini dalam masa darurat covid-19.
Selain melakukan pembatasan, upaya lain juga dilakukan sebagai bentuk pencegahan. Di antaranya seperti pemasangan spanduk dan banner di stasiun-stasiun yang berisi seputar imbauan tata cara penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona (covid-19). Selain itu, dilakukan osialisasi di kalangan internal KAI seperti tata cara penanganan pencegahan penyebaran covid-19.
Sosialisasi kepada eksternal KAI juga meliputi tata cara penanganan pencegahan penyebaran virus corona. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai kegiatan persuasif dan interaktif. Misalnya pembagian brosur dan masker dengan manusia robot di ruang tunggu penumpang, kegiatan mengoperasikan kereta khusus kesehatan (rail clinic) dalam kegiatan sosialisasi, serta pemutaran video tentang virus corona di stasiun dan kereta.
Baca Juga : PSBB Jakarta, 5 Perjalanan KA Jarak Jauh Daop 8 Surabaya Dibatalkan
"Kami berharap agar masyarakat Jawa Timur mematuhi semua arahan dari pemerintah dalam hal penanganan pencegahan penyebaran covid–19 ini," imbuhnya. Di antaranya dengan tetap tinggal dan beraktivitas di rumah, serta menghindari kerumunan dan menjaga jarak minimal satu meter.
Sementara, masyarakat yang ingin memesan, membatalkan, atau mengubah jadwal tiket KA agar menggunakan fasilitas layanan online tiket di aplikasi KAI ACCESS agar tidak perlu ke luar rumah.