MALANGTIMES - Langkah antisipasi penyebaran penularan virus Corona atau Covid-19 terus dilakukan di berbagai daerah, termasuk di Kota Malang. Salah satunya, dengan membatasi akses pelayanan yang mengharuskan seseorang bertemu secara langsung.
Sebab itu, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang menyikapi langsung dengan mengubah jam pelayanan. Semula pembatasan jam operasional berlaku mulai pukul 08.00-14.00 untuk hari Senin-Kamis, dan pukul 07.30-11.00 untuk hari Jumat.
Namun, di masa kedaruratan Covid-19 ini pembatasan jam operasional pelayanan lebih diperpendek. Hal itu, berdasarkan surat edaran (SE) Wali Kota Malang Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan/ atau Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19).
Dimana salah satunya mengatur jam operasional kerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Yakni hari Senin-Kamis dari pukul 08.00-12.00, dan Jumat pukul 07.30-10.00 saja. Kebijakan ini mulai diberlakukan dari hari ini (Senin, 30/3) hingga masa berlaku kondisi kedaruratan bencana non alam Covid-19 berakhir.
Kepala Bapenda Kota Malang, Ade Herawanto menyatakan sebagai langkah mitigasi penyebaran Covid-19 maka penerapan pelayanan pajak juga disesuaikan dengan protokol kesehatan. Karenanya, jam pelayanan efektif lima hari kerja juga lebih diperpendek.
"Hari Senin sampai kamis mulai pukul 08.00-12.00, sedangkan hari Jumat mulai pukul 07.30-10.00. Perubahan jam pelayanan bisa kembali normal atau disesuaikan ulang bila situasi telah memungkinkan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Sementara, berkaitan dengan pelaporan pajak masih tetap dilayani melalui hotline ataupun media sosial. Yakni, ke (0341) 2993188 atau Fax : (0341) 2993010. Kemudian bisa juga melalui pesan chat WhatsApp: 0821 5545 5955, email: [email protected] dan media sosial instagram: @bapendamalangkota.
"Pelaporan rutin mulai tanggal 1-10 setiap bulannya bisa menggunakan segala bentuk layanan komunikasi atau hotline yang sudah ditentukan. Juga berlaku bagi laporan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) untuk mekanisme pelaporan non surat," imbuhnya.
Lebih lanjut, berkaitan dengan sistem pembayaran pajak maka dilakukan via transfer ke rekening Bank Jatim terdekat. "Pembayaran pajak daerah bisa via transfer rekening per jenis pajak yang telah ditentukan melalui sistem host to host atau ke cabang Bank Jatim terdekat," tandasnya.
Pemerintahan
Imbas Covid-19, Jam Pelayanan di Bapenda Kota Malang Diperpendek
Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Lazuardi Firdaus
30 - Mar - 2020, 12:58
Topik
Pemerintahan malang berita-malang berita-malang-hari-ini Imbas-Covid-19 Bapenda-Kota-Malang perpendek-Jam-Pelayanan Ade-Herawanto
Bagaimana Komentarmu ?
UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :
Penulis
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Lazuardi Firdaus
Pemerintahan
Artikel terkait di Pemerintahan
-
Respons Cepat DLH Kota Malang Tangani Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang
2 minggu lalu -
Antisipasi Pelanggaran THR, Disnaker-PMPTSP Kota Malang Buka Posko Pengaduan
1 minggu lalu -
Berkah Hari Jadi ke-110, Kota Malang Bawa Pulang 7 Penghargaan Top BUMD Award
1 minggu lalu -
Lewat Safari Ramadan, Pj Wali Kota Malang Ingin Optimalkan UMKM
1 minggu lalu -
Tinjau Sejumlah Pasar, Pj Wali Kota Malang Temukan Harga Daging Ayam Naik Drastis
1 minggu lalu -
Soal Insiden RS Hermina, Jika Terbukti Bersalah Pj Wali Kota Malang Tak Segan Beri Sanksi
2 minggu lalu
Topik Khusus
Headline Berita
Wajib Kamu Baca
-
1
Warga Kabupaten Malang Terlibat Kasus Uang Palsu, Polisi Gencarkan Patroli dan Sosialisasi
2
Disebut Bakal Maju Pilwali Malang, Rektor UIBU: Kalau Diajak Maju Saya Mau
3
Sumberdem Jadi Juara 1, Berikut Daftar Lengkap Juara Lomba Desa Kabupaten Malang 2024
4
Dinilai Cacat Hukum, Paguyuban Parkir RSSA Desak Proses Lelang Dihentikan
5
Kejari Dalami Dugaan Korupsi Kredit Usaha Rakyat BRI Cabang Kota Batu
6
Dishub Kota Malang Prediksi Kepadatan Arus Lalin Terjadi 2 Minggu Sebelum Lebaran
7
Sempat Bersengketa di Pileg Provinsi Jatim, Dua Politisi PDI Perjuangan ini Akhirnya Damai