MALANGTIMES - Pemain Arema FC yang tidak melakukan latihan di rumah sesuai anjuran tim pelatih pada program latihan yang diberi tagline 'Arema Home Workout' akan mendapatkan konsekuensi saat kompetisi Liga 1 2020 kembali digelar.
Work from Home (WfH) versi Arema FC saat ini adalah memberikan tugas kepada seluruh pemain untuk melakukan latihan di rumah masing-masing dan menyetorkan kepada tim pelatih dalam bentuk video yang dikirim melalui aplikasi chatting WhatsApp.
Baca Juga : Libur Karena Covid-19, Kiper Persita Mulai Bosan
Hal itu dilakukan karena penyebaran Covid-19 di Malang Raya semakin masif sehingga tim pelatih dan manajemen Singo Edan tak ingin mengambil risiko dengan menggelar latihan bersama.
Di sisi lain, beberapa lapangan yang sering digunakan Arema FC untuk latihan juga ditutup karena pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah memberlakukan aturan untuk menutup tempat yang sering dikunjungi masyarakat selama 14 hari atau sampai kondisi terkait Covid-19 membaik.
Dari postingan Instagram resmi Arema FC, terlihat para pemain juga mengikuti instruksi tim pelatih dengan menjalankan latihan di rumah. Asisten pelatih Charis Yulianto mengatakan bahwa porsi latihan sudah diberikan kepada pemain untuk menjaga kondisi agar saat kembali latihan bersama tidak mengulang latihan fisik mulai dari awal.
"Materi latihan ada hitungannya sendiri, jadi diulang berapa kali setiap melakukan. Itu harus dilakukan pemain untuk menjaga kondisi, dan saat melakukan dikirim dalam bentuk video," kata Charis.
Mengenai konsekuensi yang akan diberikan jika pemain tak melakukan latihan, Charis mengaku hal tersebut sebenarnya tidak pantas lagi, karena para pemain sudah dewasa dan harus bisa menjaga kondisinya sebagai pemain profesional.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Pernah Dapat Ancaman, ternyata Ini Sebabnya
"Untuk sanksi tidak ada dari tim pelatih, tapi tetap ada teguran dan juga pasti ada konsekuensi jika tidak melakukan latihan yang sudah kami programkan," jelas Charis.