MALANGTIMES - Nama Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) kembali harum lewat prestasi dua mahasiswanya yang menjadi juara 1 dalam kompetisi Electrical and Computer Competition (ELCCO). Event Diselenggarakan oleh HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi) Teknik Elektro Universitas Udayana Bali secara online beberapa waktu lalu.
Dua mahasiswa tersebut yakni, Muhammad Ali Maksum mahasiswa dan Armando Gianfrancho Orlando Nguru mahasiswa semester 8 Program Studi (Prodi) Matematika.
Baca Juga : Belajar dari Rumah Lewat TVRI Mulai Hari Ini, Intip Jadwalnya Yuk!
Dalam perlombaan yang diikuti dua mahasiswa tersebut, mereka membuat sebuah karya video yang berbentuk sebuah iklan layanan masyarakat perihal permasalahan lingkungan maupun ajakan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
“Jadi salah satu cabang lombanya adalah video edukasi dengan tema save the environment for future relation. Dari situ peserta diminta menyampaikan solusi-solusi tentang permasalahan lingkungan saat ini dalam bentuk iklan layanan masyarakat. Hal ini guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan saat ini untuk generasi yang akan datang,” ungkap Muhammad Ali Maksum.
Dalam proses pembuatan karya video tersebut, diawali dengan melakukan research tentang bagaimana bahaya bahan-bahan atau material plastik dan kemudian dilanjutkan dengan membuat konsep video.
“Setelah mendapatkan data dan melakukan research, kami berpikir kira-kira solusi apa yang bisa kami berikan sebagai generasi sekarang untuk kehidupan yang akan datang. Mulai mengambil data sampai pembuatan video itu kami lakukan selama kurang lebih 7 hari saja,” jelasnya.
Pembuatan dengan teman ini sendiri, juga dilatari masih banyaknya masyarakat yang belum terlalu peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Apalagi terhadap sampah plastik, yang baru bisa terurai 51 tahun.
Baca Juga : Ungkapan Mahasiswa Asing UIN Malang yang Terisolasi di Kampus
“Memang masih banyak masyarakat Indonesia yang belum terlalu mempedulikan akan bahayanya sampah plastik ini. Tetapi, ada juga beberapa bahkan anak muda yang melakukan gerakan daur ulang sampah plastik menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, Gianfrancho Orlando Nguru, berharap jika dengan video tersebut bisa semakin memotivasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan selalu menjaga kebersihan dari sampah yang mencemari.
“Kami memang tertarik dengan subtemanya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahayanya sampah plastik. Lewat video ini saya berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan. Tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari, dan mendaur ulang plastik agar bisa dimanfaatkan kembali,” pungkasnya.