MALANGTIMES - Adanya satu mahasiswa positif terjangkit virus Corona atau Covid-19, Universitas Brawijaya (UB) gerak cepat mengambil langkah penanganan preventif. Salah satunya ikut terlibat dalam menelusuri rekam jejak pasien atau tracing dan melakukan sterilisasi gedung perkuliahan.

Juru bicara Tim Satgas COVID-19 UB, Eriko Prawestiningtyas mengatakan perluasan cakupan tim satgas dilakukan hingga ke masing-masing fakultas. Hal itu selain untuk menggencarkan sosialisasi juga sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona di lingkungan universitas.

"Satgas fakultas ini gunanya untuk menyokong satgas UB, tujuan utamanya untuk peningkatan pencegahan. Termasuk sosialisasinya," jelasnya.

Dijelaskannya, keberadaan satgas UB ini juga sebagai salah satu bentuk memperkuat fungsi tracing yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Hasil tracing ini nantinya yang akan diteruskan kepada satgas di masing-masing fakultas untuk segera ditindaklanjuti. 

"Secara tidak langsung kita ikut terkait, sehingga hasil tracing dari Dinkes nanti kita perkuat dari tim Satgas," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan tim Satgas saat ini tengah berupaya menghilangkan stigmatisasi terhadap orang-orang yang dianggap pernah berinteraksi langsung. Salah satinya membentuk tim psychology support. Yang terdiri dari tiga komponen, yaitu spesialis kedokteran jiwa, keperawatan jiwa, dan teman-teman di psikolog.

"Yang terpenting stigmatisasi di masyarakat ini yang harus dihilangkan. Melalui tim psychology support diharapkan biar tidak ada kecemasan atau ketidaknyamanan di masyarakat. Apalagi mereka yang sudah mengarantina mandiri 14 hari tetapi masih ada stigmatisasi, kami tidak ingin itu terjadi," tandasnya.