Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Genjot Pertumbuhan Ekonomi di Kota Malang Melalui QRIS

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Lazuardi Firdaus

10 - Mar - 2020, 14:38

Wali Kota Malang Sutiaji (berkopyah) saat menunjukkan pembayaran menggunakan QRIS di acara Pilot Project Implementasi Elektronifikasi Pemerintah Kota Malang Menggunakan Jatimcode QRIS, di Balai Kota Malang (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES)
Wali Kota Malang Sutiaji (berkopyah) saat menunjukkan pembayaran menggunakan QRIS di acara Pilot Project Implementasi Elektronifikasi Pemerintah Kota Malang Menggunakan Jatimcode QRIS, di Balai Kota Malang (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Penggunaan sistem pembayaran non tunai melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang digalakkan Bank Indonesia (BI) mulai diperkenalkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Program transaksi non tunai ini, secara resmi dikenalkan dalam acara Pilot Project Implementasi Elektronifikasi Pemerintah Kota Malang Menggunakan Jatimcode QRIS, di Balai Kota Malang, Selasa (10/3).

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan sistem ini sebagai salah satu upaya dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kota Malang. Sasarannya, ekonomi menengah ke bawah. Karenanya, melalui QRIS seakan memberikan jawaban bahwa ekonomi mikro harus kenal dengan hal-hal kekinian.

"Saat ini anak-anak muda, nggak bawa uang kepingin beli pecel, maka sudah bisa pakai barcode. Ini salah satu cara kita ingin menguatkan ekonomi lokal, bagaimana penguatan UMKM di kita nanti bisa lebih meningkat," jelasnya.

Selain itu, dijelaskannya melalui program ini ke depan kesadaran literasi IT di masyarakat terus dikuatkan. Hal itu seiring dengan program Pemkot Malang menuju Smart City, yang menyasar ke setiap Kelurahan di Kota Malang. Sehingga, hal itu juga menambah literasi di bidang digital kepada masyarakat.

"Kesadaran baik ibu-ibu maupun masyarakat kita berkaitan dengan IT harus dipompa. Seiring dengan program pemerintah Kota Malang Smart City yang kita kuatkan, FO (Fiber Optik) kita sudah sampai ke kelurahan itu kita salurkan ke pasar-pasar. Sehingga tidak ada alasan lagi kita untuk tidak menggunakan digital," imbuhnya.

Lebih lanjut, Direktur TI dan Operasi Bank Jatim, Tonny Prasetyo, menyampaikan program ini menjadi salah satu inovasi unggulan untuk mempermudah transaksi pembayaran digital dengan cepat, dan aman. 

"Kami akan terus berinovasi demi mempermudah pelayanan. Melalui Jatimcode QRIS proses transaksi layanan uang elektronik dapat lebih mudah, cepat dan aman untuk diimplementasikan," ujarnya.

Untuk diketahui, QRIS sendiri merupakan sistem yang memudahkan proses pembayaran bagi pedagang ataupun pembeli karena terintegrasi dengan aplikasi pembayaran digital seperti Gopay, Ovo, Dana, LinkAja ataupun Shopee Pay.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Azka Subkhan Aminurridho menyatakan jika QRIS bukanlah aplikasi, melainkan sistem pembayaran menggunakan barcode yang telah terintegrasi dengan berbagai aplikasi tersebut.

"Ini cara pembayaran non tunai dengan menggunakan barcode. Kalau biasanya, selama ini ketika ada pembayaran pakai OVO aplikasinya juga pakai OVO, demikian juga dengan Gopay dan yang lainnya. Nah, dengan QRIS itu bisa terintegrasi semua meskipun pakai aplikasi apa saja," tandasnya.

Diketahui, saat ini program transaksi non tunai yang menjadi pilot project sudah ada tiga daerah. Yakni, Banyuwangi, Bondowoso dan Kota Malang.


Topik

Pemerintahan malang berita-malang Quick-Response-Code-Indonesian-Standard Pemerintah-Kota-Pemkot-Malang Wali-Kota-Malang-Sutiaji


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Lazuardi Firdaus