Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pekan Panutan Pajak, ASN dan WP di Kabupaten Malang Main TikTok

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Nurlayla Ratri

04 - Mar - 2020, 12:20

ASN dam WP di Malang bermain TikTok dalam agenda Pekan Panutan Pembayaran Pajak (Pipit Anggraeni/MalangTIMES).
ASN dam WP di Malang bermain TikTok dalam agenda Pekan Panutan Pembayaran Pajak (Pipit Anggraeni/MalangTIMES).

MALANGTIMES - Demam TikTok benar-benar melanda semua elemen masyarakat. Bukan hanya anak muda, para pejabat dari pusat hingga daerah nampaknya tak mau ketinggalan untuk ikut serta berjoget ria dengan musik singkat yang ada di aplikasi tersebut.

Seolah tak mau ketinggalan, Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga Wajib Pajak (WP) di Kabupaten Malang pun ikut serta main TikTok. Mereka dengan kompak bermain aplikasi asal Tiongkok itu dalam agenda Penyampaian SPPT PBB P2 dan Pekan Panutan Pembayaran PBB Tahun 2020 di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu (4/3/2020).

Baca Juga : Hari Ini, Pemkot Malang Luncurkan Bansos Tahap Awal bagi Warga Terdampak Covid-19

Ratusan perangkat daerah dan WP yang hadir pun dengan kompak menarikan beberapa gerakan dan menyesuaikan musik yang diputar. 

Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Mursyidah, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang Purnadi, hingga Ketua DPRD Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto berdiri paling depan dan ikut bergoyang.

Dengan luwesnya, ratusan peserta yang terlibat pun menari dengan energik. Mereka mengikuti gerakan demi gerakan yang dicontohkan dari layar. Di akhir video, mereka pun bersorak sumringah dan dilanjutkan dengan aktivitas membayarkan pajak ke tempat pembayaran yang disiapkan.

Ditemui usai acara, Kepala Bapenda Kabupaten Malang, Purnadi menjelaskan, melalui pekan panutan pajak, diharapkan kesadaran masyarakat untuk membayarkan kewajibannya terus meningkat. Pasalnya, saat ini masih banyak wajib pajak (WP) yang belum membayarkan pajaknya sebagaimana ketentuan yang ada.

"Kami berharap, WP mulai membayarkan pajaknya sebagaimana ketentuan sebelum 31 Agustus," katanya.

Baca Juga : Bantuan Pangan Non Tunai di Kota Batu Sudah Cair, Berikut Jadwal dan Lokasi Tokonya

Menurutnya, tingkat kepatuhan WP terutama pembayaran PBB terus didongkrak. Mengaca pada pengalaman 2018, setidaknya masih ada 40 persen WP yang telat membayarkan pajaknya, atau membayar pajak setelah 31 Agustus. Sementara 60 persen WP telah membayarkan pajaknya sebelum 31 Agustus.

Kesadaran masyarakat itu pun terus diupayakan untuk ditingkatkan. Pasalnya, pajak menjadi salah satu komponen penting dalam pembangunan. 

Untuk itu, Bapenda melakukan berbagai upaya. Di antaranya adalah bekerja sama dengan seluruh kepala desa di Kabupaten Malang hingga jemput bola.

"Jemput bola dilakukan supaya masyarakat juga mudah menyampaikan kewajibannya," terang pria berkacamata itu.


Topik

Pemerintahan malang berita-malang malang-hari-ini ASN-dan-WP-Kabupaten-Malang-Main-TikTok Aparatur-Sipil-Negara Wajib-Pajak-Kabupaten-Malang Pembayaran-PBB-Tahun-2020 Pendopo-Agung-Kabupaten-Malang Bapenda-Kabupaten-Malang-Purnadi Ketua-DPRD-Kabupaten-Malang-Didik-Gatot-Subroto


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Nurlayla Ratri