MALANGTIMES - Pelaku penjambretan tampaknya terus berupaya menyamarkan diri dalam melancarkan aksinya. Seperti yang terjadi di kawasan Jalan Ciliwung Gang II A, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing.
Seorang wanita yang tengah berjalan kaki di pinggir jalan dijambret oleh pelaku yang menggunakan jaket driver ojek online (ojol).
Baca Juga : Jambret Mulai Marak, Korbannya Para Ibu yang Sedang Belanja
Korban bernama Yayuk Irawati (46), warga kawasan Jalan Ciliwung Gang II A, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing.
Asal mula kejadian pada Senin 2 Maret 2020. Korban saat itu usai pulang dari lokasi kerjanya sekitar pukul 16.00 WIB. Karena lokasi kerja dengan tempat tinggalnya dekat, Yayuk kemudian pulang dengan berjalan kaki.
Namun ketika tengah asyik berjalan kaki menuju rumahnya, tiba-tiba saja ia dikejutkan dengan seseorang pengendara motor yang dari belakang langsung mengambil tas miliknya.
"Saat itu ya kaget dari belakang tiba-tiba ada yang ngrampas tas saya. Pelakunya naik motor Honda Beat," ungkapnya (3/3/2020).
Meskipun saat pelaku berusaha merampas tas, korban sempat melakukan perlawanan. Namun korban yang kalah kuat dengan pelaku akhirnya hanya bisa pasrah tas miliknya dibawa kabur.
"Sempat tarik-menarik, bahkan saya sampai terjatuh dan sempet terseret. Akhirnya saya lepaskan. Setelah itu ya minta tolong sama warga sekitar," ujarnya.
Setelah melakukan perampasan tersebut, pelaku lantas tancap gas meninggalkan korban. Korban sendiri tak sempat melihat pelat nomor kendaraan milik pelaku karena kejadian yang begitu cepat.
Baca Juga : Diduga Akibat Stroke, Tahanan Kasus Judi Polsek Klojen Meninggal Dunia
Namun yang ia hafal, ciri-ciri pelaku saat itu memang jelas menggunakan jaket driver ojek online berwarna hitam dan memakai celana berwarna cokelat. "Tas yang dibawa kabur berisi HP dan uang sekitar Rp 500.000. Total kerugian sekitar Rp 1.000.000," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Blimbing Kompol Hery Widodo mengatakan, saat ini belum ada laporan dari pihak korban. "Kami harap korban segara lapor," ucapnya (3/3/2020).
Namun pihaknya juga berjanji akan lebih mengintensifkan pengamanan di daerah-daerah rawan kejadian seperti jambret. "Kami minta juga masyarakat berperan aktif memberikan informasi," pungkas kapolsek.