MALANGTIMES - Menuju universitas bertaraf Internasional atau world class university, Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki/UIN Malang) Prof Dr Abdul Haris MAg mewajibkan seluruh pegawai untuk menguasai bahasa Inggris dan bahasa Arab.
Dengan begitu, para pegawai tidak akan lagi mengalami kendala ketika berhadapan dengan tamu dari luar negeri.
Baca Juga : Ungkapan Mahasiswa Asing UIN Malang yang Terisolasi di Kampus
Kebijakan ini juga tak lepas dari Indonesia yang sedang memasuki era industri 4.0 dan persaingan global. Hal tersebut, kata Prof Haris merupakan tantangan yang harus dihadapi.
"Untuk itu semua pegawai mulai saat ini saya wajibkan agar kembali belajar bahasa Arab dan Inggris melalui program yang sudah dijalankan oleh lembaga pusat bahasa UIN Malang," tegasnya.
Ya, menyeriusi kebijakan ini, UIN Malang memberikan kursus bahasa Arab dan bahasa Inggris untuk para pegawai.
Prof Haris menyerahkan perpanjangan SK Kontrak bagi karyawan non PNS di lingkungan UIN Malang, Rabu kemarin (19/2/2020).
Bertempat di Masjid At-Tarbiyah, ratusan karyawan yang terdiri atas dosen dan tenaga pendidik menerima SK kontrak kerja 2020.
Sebelum SK diserahkan, Prof Haris memberikan pengarahan agar pegawai bekerja didasarkan pada niat ibadah dan penuh kedisplinan.
Dalam arahannya, dia mengajak seluruh karyawan untuk selalu disiplin dan mensyukuri semua nikmat yang diberikan Allah SWT dengan memperbanyak mengucapkan Alhamdulillah.
"Lebih baik mendapat rezeki banyak dan bersyukur dari pada mendapat rezeki sedikit tapi tidak bersyukur," katanya.
Baca Juga : Masih Siaga Covid-19, UB Mudahkan Proses Daftar Ulang Mahasiswa Baru
Bersyukur itu, kata dia, tidak hanya kepada Allah SWT saja akan tetapi juga kepada sesama manusia. Jika ada manusia yang tidak mau bersyukur terhadap sesama manusia, maka dia akan sulit mau bersyukur kepada nikmatnya Allah SWT.
"Untuk itu, ayo kita biasakan hidup ini dengan dipenuhi rasa syukur," katanya.
Sementara itu, Kabiro AUPK Drs A Heru Achadi Hari turut mengajak semua keluarga besar UIN Malang untuk menjaga kebersihan. Baik di sektor harta maupun dalam hal tanggung jawab dalam pekerjaan.
"Jagalah hati agar tetap bersih, jangan ada rasa suuzon terhadap siapapun. Mulai saat ini marilah kita kerja yang bagus agar rezeki yang diperoleh menjadi berkah," ajaknya.
Usai sambutan, Ketua OKH UIN Maliki Malang menyerahkan sertifikat barang dan jasa (Barjas) kepada enam pegawai yang lulus ujian. Satu persatu mereka diminta untuk menghafalkan visi misi UIN Malang, yaitu terwujudnya pendidikan tinggi integratif dengan memadukan sains dan Islam yang bereputasi Internasional.