MALANGTIMES - Laga Seminfinal dua tim besar yakni, Arema FC melawan Persebaya dalam ajang Piala Gubernur 2020 yang digelar di Stadion Supriyadi, Blitar sore nanti 15.30 WIB, merupakan laga tanpa penonton. Untuk itu, Polresta Malang Kota turut ikut melakukan penyekatan.
Baca Juga : Jebolan Persema Punya Target Jalani Musim Kedua di Liga 1 Bersama Arema FC
Jajaran Polres Malang Kota melakukan penyekatan di empat titik lokasi yang mungkin saja bisa dilalui oleh para suporter Persebaya.
Empat titik tersebut yakni, di perbatasan masuk ke Kota Malang, kemudian di kawasan Terminal Arjosari, di Stasiun Kota Baru dan di Stasiun Kota Lama.
"Selasa mulai pukul 07.00 ini di empat titik itu," ungkap Kasubag Humas Polresta Malang Kota (18/2/2020)
Lebih lanjut dijelaskannya, dalam penyekatan tersebut, para suporter Persebaya yang nekat untuk tetap berangkat, akan dihalau dan disarankan untuk kembali pulang. Sebab hal ini untuk menghindari kerawanan ataupun hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa saja terjadi.
"Ini juga sebagai antisipasi atau penyekatan Bonek, ini untuk ketertiban dan kemanan di Kota Malang itu sendiri," tambah Kanit Turjawali Polresta Malang Kota AKP Suwarno beberapa saat lalu saat razia di kawasan Arjosari (18/2/2020).
Baca Juga : Lama Tak Terlihat, Striker Lama Arema FC Akan Bergabung
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika saat ini meskipun razia telah dilakukan beberapa jam, namun masih belum ditemukan adanya Bonek yang terindikasi berangkat menuju Blitar.
"Mudah-mudahan tidak ada, belum ada yang kita temukan. Karena dari kemarin juga sudah dimulai penyekatan dari berbagai personel," pungkasnya.
Tapi selain hal tersebut, pihaknya saat ini juga fokus dalam melakukan penindakan kepada para pelanggar lalu lintas. Hal ini tentunya bertujuan untuk meminimalisir kecelakaan maupun juga untuk mempersempit ruang larinya para pelaku curanmor.
