MALANGTIMES - Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan sidak ke lokasi tes penerimaan CPNS, Senin (10/2) pagi. Ditemani Sekdaprov Heru Tjahjono, orang nomor satu di Jatim tersebut mengunjungi tempat lokasi di gedung Kampus Unesa.
Di hadapan para peserta, Khofifah memberikan semangat. "Saya dulu pernah ikut tes BKKBN, tidak lulus. Tujuh tahun kemudian, jadi kepala yang urus tes BKKBN se-Indonesia," ujarnya.
Pemprov Jatim sendiri saat ini. menurut dia, membuka 1.817 posisi. Itu sesuai dengan yang diberikan pihak BKN (Badan Kepegawaian Negara).
"Ada 36 posisi untuk difabel. Ada 36 posisi juga untuk cumlaude. Yang difabel ada 47 pendaftar. Yang cumlaude ada 260 pendaftar," ungkap Khofifah.
Sementara untuk peserta secara umum, total keseluruhan yang mendaftar ada 54.600 orang. Dan yNg sudah dinyatakan gugur karena tidak lolos seleksi administrasi sekitar 2.600 orang.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Jatim Nurkholis menambahkan, untuk peserta tes CPNS, semuanya jadi satu. Yang difabel maupun tidak.
Dia menjelaskan, peserta difabel nantinya kemungkinan akan ditempatkan di bagian administrasi. "Peluang mereka diterima lebih tinggi karena 47 orang yang mendaftar yang diterima 37 orang," ucapnya.
Sejauh ini pelaksanaan tes CPNS, menurut Nurkholis, berjalan lancar. Meskipun masih ada peserta yang telat, masih dalam batas toleransi kewajaran.
Kemudian komputer yang ada juga disediakan lebih karena dikhawatirkan ada yang terkena trouble atau bermasalah. "Kami sediakan 10 komputer cadangan," bebernya.
Sejauh ini Nurcholis menambahkan sudah banyak peserta yang dinyatakan gugur. Sebab, mereka memang tidak menghadiri atau mengikuti tes sesuai jadwal yang diberikan. "Sampai sekarang ada sekitar 400 orang. Berarti hampir 10 persen. Otomatis tidak lolos," imbuhnya.
Pemerintahan
Peluang Difabel Diterima CPNS Lebih Besar ketimbang Lulusan Cumlaude di Pemprov Jatim
Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Sri Kurnia Mahiruni
10 - Feb - 2020, 14:40
Topik
Pemerintahan surabaya berita-surabaya Peluang-Difabel-Diterima-CPNS Lebih-Besar-ketimbang-Lulusan-Cumlaude Gubenur-Jawa-Timur-Khofifah-Indar-Parawansa Badan-Kepegawaian-Negara Badan-Kepegawaian-Daerah kota-surabaya
Bagaimana Komentarmu ?
UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :
Penulis
M. Bahrul Marzuki
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
Pemerintahan
Artikel terkait di Pemerintahan
-
Tinjau Sejumlah Pasar, Pj Wali Kota Malang Temukan Harga Daging Ayam Naik Drastis
1 minggu lalu -
Soal Insiden RS Hermina, Jika Terbukti Bersalah Pj Wali Kota Malang Tak Segan Beri Sanksi
2 minggu lalu -
Lewat Safari Ramadan, Pj Wali Kota Malang Ingin Optimalkan UMKM
1 minggu lalu -
Berkah Hari Jadi ke-110, Kota Malang Bawa Pulang 7 Penghargaan Top BUMD Award
1 minggu lalu -
Respons Cepat DLH Kota Malang Tangani Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang
2 minggu lalu -
Antisipasi Pelanggaran THR, Disnaker-PMPTSP Kota Malang Buka Posko Pengaduan
1 minggu lalu
Topik Khusus
Headline Berita
Wajib Kamu Baca
-
1
Warga Kabupaten Malang Terlibat Kasus Uang Palsu, Polisi Gencarkan Patroli dan Sosialisasi
2
Disebut Bakal Maju Pilwali Malang, Rektor UIBU: Kalau Diajak Maju Saya Mau
3
Sumberdem Jadi Juara 1, Berikut Daftar Lengkap Juara Lomba Desa Kabupaten Malang 2024
4
Dinilai Cacat Hukum, Paguyuban Parkir RSSA Desak Proses Lelang Dihentikan
5
Kejari Dalami Dugaan Korupsi Kredit Usaha Rakyat BRI Cabang Kota Batu
6
Dishub Kota Malang Prediksi Kepadatan Arus Lalin Terjadi 2 Minggu Sebelum Lebaran
7
Sempat Bersengketa di Pileg Provinsi Jatim, Dua Politisi PDI Perjuangan ini Akhirnya Damai