MALANGTIMES - Virus Corona sampai saat ini menjadi perbincangan ramai yang tentunya membuat siapapun harus ekstra waspada terhadap serangannya.
Pasalnya, virus Corona terus memakan korban jiwa. Dari data yang tercatat, warga daratan China yang meregang nyawa akibat Corona 106 orang. Kini (29/1/2020) telah mencapai 132 orang yang tewas di daratan China.
Baca Juga : Sudah Diwajibkan, Pemerintah Kabupaten Malang Bakal Bagikan 120 Ribu Masker ke Masyarakat
Penyebaran virus pun tak hanya di China, tapi menyebar cepat ke berbagai negara dengan jumlah kasus yang tercatat mencapai 6.056. Dari total itu lebih dari 70 kasus dikonfirmasi menjangkiti negara AS, Australia, Perancis, dan Jerman.
Kondisi mengerikan itu pun membuat berbagai daerah di Indonesia semakin mengintensifkan kewaspadaannya. Tak terkecuali di Kabupaten Malang yang telah mengambil berbagai tindakan antisipasi. Sebelum Corona datang, ruang isolasi di berbagai rumah sakit daerah, khususnya di Kanjuruhan Kepanjen telah disiapkan.
"Kita telah ambil tindakan sebelum hal buruk terjadi di wilayah kita karena virus Corona. Dinas Kesehatan (Dinkes) pun sudah siap bergerak untuk antisipasi hal itu," ucap Bupati Malang Sanusi, Rabu (29/1/2020) saat berkunjung ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen.
Sambil menunggu instruksi dan petunjuk dari pemerintah pusat terkait antisipasi virus Corona yang telah menginfeksi 4.515 orang yang dinyatakan positif di berbagai negara. Pemkab Malang pun telah bersiap dengan ruang isola khusus yang ada RSUD Kanjuruhan.
"RSUD Kanjuruhan sudah siap ruang isola khusus bila memang virus itu menyerang warga Kabupaten Malang. Walau dan semoga tak ada warga yang terinfeksi, kita telah menyiapkan langkah antisipasinya," ujar Sanusi.
Pernyataan orang nomor satu di Kabupaten Malang ini juga dibenarkan oleh wakil Direktur RSUD Kanjuruhan Benidiktus Setyo Untoro yang menyampaikan, pihak ya sudah siap dalam menangani warga atau pasien yang terindikasi Corona.
"Kita siap dan ruang isolasi khusus juga telah ada untuk itu. Kita selalu siap dalam melayani masyarakat. Seperti dulu ramainya SARS, pihak kami telah mengantisipasi dari awal untuk pengobatan dan perawatannya," ucap Benidiktus.
Baca Juga : Pasien Covid-19 di Jombang Seorang Dokter, Ada 80 Orang Berpotensi Tertular
Walau tergolong berbeda, misalnya dengan SARS yang pernah ramai juga, untuk mengantisipasi datangnya Corona pihak RSUD Kanjuruhan memang mempersiapkan ruang isolasi khusus untuk penanganannya.
"Ia butuh ruang isolasi khusus untuk itu. Karenanya kami telah menyiapkannya juga di sini," ujarnya.
Dari berbagai data yang ada, virus Corona yang penyebarannya tebilang cepat dan melintasi berbagai negara ini, memang perlu adanya penanganan serius pula dari pemerintah pusat sampai tingkat daerah. Walau belum ada data masyarakat Indonesia yang terjangkiti Corona, tapi kata pepatah lama sedia payung sebelum hujan, bisa dipakai dalam kasus ini.
Kasus yang hanya dalam satu hari di China bisa membuat data warga yang terinfeksi mencapai 30 persen. Data itu memperlihatkan penyebaran virus yang cepat, dimana mengutip New York Times (29/1/2020) virus Corona dari Wuhan, China, telah menginfeksi 16 negara sampai saat ini.
Yakni, Thailand (14 kasus), Hong Kong (8), Amerika Serikat (5), Taiwan (5), Australia (5), Makau (5), Singapura (4), Korea Selatan (4), Malaysia (4), Jepang (7), Perancis (4). Dilanjut dengan negara Kanada (3), Vietnam (2), Nepal (1), Kamboja (1) dan Jerman (1).